REVERSE OSMOSIS TEKNIK PENGOLAHAN

(TROUBLESHOUTING RO) Mengatasi Masalah Pada RO : Loss Of Rejection

 (TROUBLESHOUTING RO) Mengatasi Masalah Pada RO : Loss Of Rejection


Loss of Rejection pada RO (Reverse Osmosis System) kadang-kadang dapat terjadi pada system RO anda. Ciri-ciri dari masalah RO jenis ini adalah naiknya nilai conductivity pada permeate (produk RO). Hal ini dapat terjadi akibat adanya kegagalan pada membran, degradasi (kerusakan) atau O ring yang agak leak (melenyot dalam bahasa kampung betawi ane). Nah dibawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Cek seluruh dari vessel, apakah nilai conduct-nya sama ataukah tidak

Hal ini untuk memastikan apakah biang keladinya terjadi dari satu vessel atau dari fase sebelum vessel. Jika salah satu vessel memiliki nilai conduct yang secara signifikan lebih tinggi, kemungkinan didalam vessel tersebutlah kejadian ini berasal. Bisa jadi membran didalamnya sudah jelek/rusak, tidak nge-plug (terpasang dengan baik), atau O-ring nya yang sudah rusak.

2. Ingat-ingat apakah pernah ada klorin masuk ke membran?

Klorin yang masuk ke membrane RO dapat merusak membran, yang berujung pada naiknya nilai conduct, walhasil terjadilah loss of rejection.

3. Coba cek pembacaan conduct, dengan instrumen lain.

Jangan-jangan yang rusak conductivity meternya.

4. Lakukan cek pada FeedWater

Sebuah RO biasanya didesain dengan spesifikasi yang mengacu pada agreement awal dimana parameter feedwater adalah sekian. Misalkan pada saat ini parameter yang dimiliki oleh feed water jauh diatas spesifikasi RO pada awalnya. Berarti systemnya sudah harus ditambah dengan pre treatment baru.

5. Cek Pressure pada permeate dan feed pressure

Jika permeate dipompakan pada posisi lebih tinggi (Dari posisi lebih bawah), dan tidak ada check valve pada permeate line, saat si RO mengalami Shut down maka pressure si permeate dapat melebihi feed pressure, alhasil lapisan membran dapat mengalami kerusakan.

Perusahaan pengolahan air dan air limbah membuat sistem water treatment

6. Cek keadaan O-ring

Korosi, crack ataupun penipisan O-ring dapat terjadi seiiring dengan bertambahnya usia si O-ring. Hal ini dapat menghasilkan kebocoran, yang menambah nilai conduct. Penggantian O-ring secara berkala adalah salah satu langkah preventif yang cost-effective untuk menghindarinya.

Setelah semua langkah diatas dilakukan ternyata masih terjadi kerusakan??

Jika suatu pekerjaan diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah saat kehancurannya” Begitulah kira-kira kutipan dari hadist Nabi Muhammad, nah daripada rekan frustasi menghadapi masalah ini… Mengapa tidak menghubungi kami saja 🙂

Kami siap membantu mengatasi masalah RO (Reverse Osmosis) Anda.
tinggal angkat telepon dan tekan 021 7948 136 atau 0878 7373 3767 dan minta disambungkan dengan Bapak Anggi..

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *