ASSALAMUALAIKUM
Ane mw berbagi info nih tentang Efisiensi Sistem RO
Reverse osmosis RO (Osmosis terbalik) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi(lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Aplikasi terbesar dan paling penting dari reverse osmosis adalah pemisahan air murni dari air laut dan air payau, air laut atau air payau bertekanan terhadap satu permukaan membran, menyebabkan transportasi garam-menipis air melintasi membrane dan munculnya air minum dari sisi tekanan rendah. Proses ini mensyaratkan bahwa tekanan tinggi akan diberikan pada sisi konsentrasi tinggi membran, biasanya 2-17 bar (30-250 psi) untuk air tawar dan payau, dan 40-82 bar (600-1200 psi) untuk air laut. Untuk instalasi system RO , ada beberapa fakto yang harus diperhatikan. salah satu diantaranya adalah PERMEATE RECOVERY ( Efisiensi RO)
RO SISTEM PERMEATE RECOVERY
permeate Recovery = Permeate Flow Rate / Feed Flow ratee
Permeate Recovery= Efisiensi system RO ( %)
Feed Flow Rate = Laju Alir Raw Water
Permeate Flow Rate = Laju Alir air produk
Permeate Recovery dicari untuk mengetahui efisiensi system RO yang telah dibuat. Semakin Tinggi nilai Permeate Recovery, maka semakin berkurang aliran concentrate dan tingkat aliran air baku. jadi tingginya nilai permeate recovery akan mengurangi pemakaian listrik, pre treatment chemicals dan air. Jadi jika kita ingin instalasi RO . kita juga harus memperhatikan factor Permeate Recovery nya sehingga kita bias menghemat energy listrik dan air
INGAT BIAYA LISTRIK DAN AIR TIDAK MURAH LOH !!!
SALAM HANGAT
ACHDIAT