Cara Menurunkan BOD dalam Air Limbah
Contents
Air limbah, adalah air yang dikeluarkan dari hasil produksi dan memiliki kandungan pengotor cukup tinggi sehingga tidak dapat lagi digunakan untuk aktivitas komersial. Salah satu paramter pengotor yang ada dalam air yang biasa kita kenal adalah parameter BOD.
Pengertian BOD
BOD atau Biological Oxygen Demand adalah sejumlah kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh air untuk dapat mengolah zat-zat pengotor dalam air secara biologi (Mikrobiologi). Jadi secara jelas sudah disebutkan bahwa BOD bukanlah zat melainkan hanya suatu parameter pengukuran tidak langsung terhadap jumlah oksigen yang diperlukan.
Lihat dulu Basicnya : Tiga Teknik Dasar Pengolahan Air Limbah
Dari Mana Sumber BOD?
Beberapa zat berikut adalah sumber utama dari tingginya nilai BOD dalam air limbah :
1. Total Suspended Solid
yakni jumlah padatan tersuspensi yang ada dalam air. Secara mudah satu ppm tss akan bernilai sekitar 4 ppm BOD. Sehingga semakin keruh si air sudah pasti semakin besar si BOD.
2. Oil and Grease
yang berarti jumlah kandungan minyak dan lemak dalam air limbah. Makanya tidak heran kalau air limbah dari dapur dan pabrik makanan biasanya akan memiliki nilai BOD yang sangat tinggi akibat dari tingginya Oil dan Grease.
3. Organic Content
Jumlah zat organik dalam air juga akan turut berpengaruh pada tingginya nilai BOD. Sebab zat organik inilah yang nantinya akan diuraikan oleh aktivitas biologi dari bakteri aerob dan anerob.
Berapakah Nilai BOD yang Aman?
Masih lanjut ya, dalam rangka menyamakan persepsi sebelum kita mengenal cara menurunkan BOD yang tepat maka kita harus tahu terlebih dahulu targetnya.
Kalau kita menggunakan standar baku mutu untuk perhotelan ataupun usaha perkantoran. Secara standar maka nilai BOD akan disarankan ada dinilai 30-50 mg/L. Namun untuk beberapa usaha yang diatur oleh kemenlh provinsi ataupun peraturan mentri maka nilainya bisa lebih tinggi.
Nah untuk lebih jelasnya saya sarankan Anda membaca masing-masing standar di Postingan yang ini
Korelasi atau hubungan COD dan BOD
Ada ga sih hubungan antara keduanya? jelas ada sob. Dan saya sudah jelaskan panjang lebar dalam postingan yang lain. Jadi sebaiknya sobat bisa melihatnya disini.
Lihat : Korelasi COD dan BOD
nah untuk teman-teman yang sudah tidak sabar. Mari kita bahas langsung saja. Btw sebenarnya bahasan ini serupa tapi tak sama dengan bahasan-bahasan saya tentang cod. Sebab sudah sering menyerempet juga. tapi tak apalah 🙂
1. Melenyapkan TSS
Yup sudah sangat jelas, TSS adalah penyumbang utama dari si BOD ini. Sehingga dengan melenyapkan tss maka sudah pasti si BOD Menurun . Cara melenyapkan si TSS bisa dengan koagulasi dan flokulasi ataupunn bisa dengan filtrasi.
2. Biological Process
Ini adalah cara yang umum dalam menurunkan nilai BOD, kita sudah tahu bahwa organic content dan oil grease adalah penjahat utama penyebab terjadinya nilai BOD yang tinggi. Dan Salah satu cara untuk mengolah organic content adalah dengan menggunakan biological process. Bisa dengan aerob atau dengan anaerob tergantung dari tingginya si nilai BOD tadi.
Lihat Juga : Cara menurunkan
3. Multiple Oxidation Process
Ini adalah cara terbaru, konsepnya adalah dengan menggunakan proses oksidasi bertingkat sehingga semua zat organik dan tss dan lainnya teroksidasi. Cara ini termasuk cara yang ampuh termasuk menurunkan nilai COD juga.
4. Klorinasi
Cara keempat dalam menurunkan BOD ini biasanya hanya dilakukan di lini terkahir. Yakni kalau BOD sudah ada diangka 100 atau tinggal sedikit lagi masuk ke baku mutu. Sebab kalau kita gunakan jadi cara utama untuk menurunkan nilai BOD dalam air limbah, maka yang terjadi TDS nya bisa terlampaui. Jadi bisa juga menjadi buah simalakama (Perlu pemahaman serius tentang masalah pengolahan limbah, ga bisa asal bro)
Sudah ya.. sepertinya sudah cukup jelas dari 4 cara menurunkan BOD dalam air tadi. yang harus kita ingat adalah, sebelum mencari cara menurunkan si BOD tadi :
1. Tentukan Target
2. Lihat Budget (Penting Nih)
3. Lihat Sumber BOD dari mana
4. Pilih Metode
Oke, sekian dari Mister Olah-air.com
Salam Hangat