Engineering ndt

NON DESTRUCTIVE TESTING PADA FAILURE ANALYSIS

NON DESTRUCTIVE TESTING PADA FAILURE ANALYSIS

Mendeteksi dan mengisolasi sebuah kegagalan dalam sebuah sistem yang terintegrasi adalah persoalan yang tidak mudah. Ada banyak teknik yang dapat digunakan dalam Failure Analysis dan memilih salah satu yang paling tepat dapat diibaratkan sebuah seni dalam sains.

Terkadang kita perlu melakukan banyak sekali teknik untuk mendapatkan analisa yang lebih baik dan pembuktian independen sehingga kita menjadi lebih yakin dengan hasil yang diperoleh. 
Semua pengetesan yang dilakukan dibagai atas dua, yaitu Destructive Testing dan Non Destructive Testing. Pada artikel ini kita akan pahami mengapa NDT sangat penting dan metode-metode apa yang termasuk didalamnya.

Non destructive testing (NDT) merupakan jenis pengetesan yang tidak menyebabkan perubahan-perubahan yang permanen untuk chip atau komponen elektronik pada kondisi yang ideal. Sebaliknya, destructive testing akan menghancurkan komponen tersebut hingga membuat menjadi tidak berguna. Tentu saja tujuannya adalah untuk membuat sebuah Failure Analysis. 

Sebagai contoh dari destructive testing adalah proses decapsulating sebuah chip (membuka material plastik pada chip untuk mengeluarkan sirkuit silikon) untuk mencegah penggunaan berulang pada sebuah sistem.

Selain dikarenakan alasan pembiayaan, pemilihan untuk menggunakan NDT juga ternyata memiliki alasan lain. Sebagai contoh kita gunakan dalam produksi chip yang dilakukan secara masal. Kehilangan sebuah chip tidak akan memberikan dampak yang sangat besar.

Namun bagaimana apabila barang tersebut adalah sebuah prototipe yang sangat mahal. Pada saat kita memilih untuk melakukan NDT, kita dapat melakukannya berkali-kali untuk mendapatkan kesimpulan yang sama sampai kita yakin terhadap kesimpulan tersebut. Sebagai tambahannya, kita dapat melakukan banyak tes yang berbeda dengan bermacam-macam metode untuk mengecek kesimpulan tersebut.

Lihat Juga : 

Perusahaan Ahli Water Treatment
Jasa Pembuatan TPS B3

Alasan lain mengapa kita memilih NDT adalah kesulitan untuk menemukan kecacatan pada bagian kecil equipment yang satu dengan yang lain. Misalkan pada pemeriksaan suatu elektronik. Sistem elektronik dibentuk oleh ribuan atau jutaan komponen-komponen yang kecil dan terkadang menemukan satu cacat yang tidak biasanya dapat membantu kita untuk mengidentifikasi kecacatan pada proses manufaktur yang mungkin luput dari perhatian kita.

Banyak teknik yang digunakan dapat digolongkan ke dalam NDT. Contohnya adalah semua prosedur yang mengandalkan radiasi elektromagnetik seperti spektroskopi emisi dan mikroskop optik. Semuanya termasuk dalam NDT. Selain itu ada juga prosedur yang menggunakan mikroskop akustik, dan juga teknik pencitraan microthermal dengan menggunakan radiasi infra merah atau pencitraan cairan kristal.

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *