Bagaimana Caranya Membuat Biopori menjadi Benar Berguna?
Contents
1 Buatlah Biopori Dengan Desain yang sesuai
Suatu biopori akan benar-benar berguna jika dibuat dengan desain yang sesuai. Desain tersebut akan termasuk lubang ditanah berukuran 4 inch dengan kedalaman 80-100 cm, isi lubang yang terdiri dari pipa 4 inch berlubang, kawat tempat bahan kompos dan sampahnya.
Jika ada kekurangan satu saja, maka akan biopori yang dibuat bisa dibilang cacat dan tidak akan memberikan manfaat yang sempurna. Terutama dalam menyerap air.
Yang banyak saya temukan dilapangan adalah, Biopori yang dibuat hanya berupa lubang berukuran 4 inch dengan kedalaman kurang dari 60 cm. Yang tentu saja biopori macam itu dalam waktu cepat akan terurug tanah dan menjadi tidak berguna.
2 Penempatan Biopori yang proporsional
Hal kedua yang membuat suatu biopori berguna atau berfungsi secara maksimal adalah karena penempatannya yang proporsional.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pembuatan biopori, disarankan untuk menbuat biopori dengan jarak antara biopori antara 3-5 meter. Hal ini bukanlah patokan pasti namun lebih kepada best practice yang saya alami dilapangan. Dimana itulah yang saya temukan dari kemampuan penyerapan biopori.
Jangan membuat biopori dalam rentang jarak yang terlalu dekat, sebab akan mengurangi fungsi masing-masing biopori dan malah membuat area tersebut tidak bisa difungsikan.
3 Bagian atas Biopori tertutup namun masih bisa memungkinkan air masuk
|Tutup Bagian Atas Biopori dengan loster |
Biopori yang dibuat tanpa tutup akan membuat binatang-binatang sekitar masuk dan merusak kedalam lubang biopori tersebut. Selain itu, dapat saja sampah-sampah yang tidak dapat diurai oleh tanah menjadi masuk dan membuat biopori tersebut tertutup dan tidak dapat menyerap air hujan lagi.
Untuk itu, tutuplah bagian atasnya agar biopori yang telah anda buat tidak menjadi sia-sia. Namun jangan ditutup permanen, tapi pakailah tutup yang berlubang yang mudah untuk dibuka dan ditutup kembali tanpa menggunakan alat khusus.
4 Jumlah Biopori yang sesuai
Proses pemasangan tutup biopori |
Hal keempat yang harus Anda ingat agar biopori yang Anda buat benar-benar berguna adalah dengan membuat biopori dalam jumlah yang sesuai.
Sesuaikanlah jumlah biopori yang akan Anda buat dengan perhitungan jumlah biopori yang diberikan oleh konsultan atau pihak BPLHD. Karena, percayalah bahwa jumlah biopori tersebut keluar karena berdasarkan perhitungan dengan dasar data-data luas perusahaan Anda berbanding area kedap air.
Jikalau kita terlalu sedikit membuatnya, maka kemungkinan besar akan tetap ada air tergenang dan tidak masuk kedalam tanah sebanyak yang seharusnya.
5 Biopori diMaintenance Secara Berkala
Terkadang kita dilapangan, pasti menemukan ada beberapa masalah yang membuat alat yang sudah kita buat tidak lagi berfungsi dengan baik. Begitu halnya dengan biopori ini.
Anda akan menemukan dalam beberapa minggu akan ada serangga yang masuk dan mungkin bersarang, karena lubang biopori ini cukup nyaman bagi mereka. Kalau untuk masalah ini mungkin tidak terlalu mengganggu, namun tetap dibutuhkan pengecekan berkala.
Buanglah sampah non organik yang masuk ke lubang dan keluarkanlah daun-daun yang sudah menjadi kompos dan gantilah dengan daun yang baru.
Dengan proses maintenance secara berkala, maka Anda dapat menjaga keadaan biopori yang ada sehingga tidak berkurang ataupun menjadi malfungsi.
Yup Demikian 5 Cara untuk membuat Biopori yang benar-benar bermanfaat bagi Anda dan juga lingkungan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Biopori. Silahkan saja melihat beberapa artikel dibawah ini. Atau Anda juga bisa mengikuti saya di G+.
– 3 Aturan Pemerintah Terkait Revitalisasi Air Hujan