Stainless Steel atau Plastik? Mana yang Harus dipilih Untuk Tangki Air
Contents
Secara mudah, tangki air akan dibedakan pada dua tipe. Yakni tangki air yang berbahan dasar steel dan tangki air yang berbahan dasar plastik. Dan cukup banyak orang yang berpikir, sebenarnya mana sih yang lebih baik diantara keduanya? Dan bagaimana kita harus memilih yang terbaik diantaranya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mudah-mudahan artikel ini cukup untuk Anda.
Untuk menjawab pertanyaan mana yang lebih baik sebagai tangki air, besi atau plastik. Maka kita akan coba membandingkannya dari empat sisi yakni harga, kapasitas, kualitas dan juga aplikasi yang mampu dihandle.
Untuk itu, agar lebih mudah dicerna kita akan mulai perbandingannya satu persatu.
Lihat Juga : Jasa Pembuatan Tangki Stainless dan Fiber Panel
A. Stainless : Jaminan Kualitas dan Kelas
Jikalau kita berbicara tentang material yang memiliki kualitas lebih tinggi dalam hal ketahanan terhadap korosi, dan serangan bakteri. Maka tentu jawabannya akan dipegang oleh tangki yang terbuat dari steel atau stainless steel.
Material SS ini juga diapprove oleh beberapa standar water tank untuk makanan dan juga pabrik farmasi. Maka dari itu jika perusahaan Anda sedang dalam tahap pemenuhan syarat untuk produksi, maka saran yang bisa Anda Ambil salah satunya adalah dengan menggunakan tangki stainless steel sebagai tangki air Anda.
Nilai tambah lainnya dari memilih tangki stainless dibanding tangki plastik adalah dari gengsi yang Akan Anda miliki. Ketika Customer Anda datang ke pabrik Anda, maka tangki air Anda akan bisa memberikan impresi yang baik dibanding dengan memamerkan tangki plastik.
Lihat Juga : Prosedur Pembersihan Tangki Minyak
Beberapa Kelebihan Tangki Stainless Steel
Alasan selanjutnya adalah, material stainless steel ini dapat diperbaiki jika terjadi kebocoran. Tidak seperti tangki dari material plastik yang ketika rusak maka Anda kemungkinan besar harus membeli tangki yang baru.
Kekurangan penggunaan Tangki Material Stainless Steel
1. Harga yang cukup tinggi tentu akan menjadi faktor terbesar seseorang atau perusahaan dalam memilih tangki yang satu ini. Karena jelas dibandingkan dengan tangki yang terbuat dari plastik PE maka harga tangki ini dapat bernilai 2 hingga 4 kali lipatnya.
2. Alasan keduanya adalah, tangki dari material stainless steel tidak cukup kuat jika diisi oleh bahan kimia yang bersifat korosif. Bahan kimia seperti H2SO4 dan HCl diketahui tidak compatible jika diletakan pada tangki stainless. Untuk keperluan penyimpanan bahan kimia, maka tangki dari material plastik PE atau HDPE bisa menjadi pilihan yang baik.
B. Tangki Berbahan Plastic : Murah, ringan dan Cocok untuk bahan kimia
The use range of plastic water storage tank contains the chemical industry, pharmaceutical industry, pesticide industry, metallurgical industry, etc. It is widely used for the secondary water supply and water storage of high building, auxiliary equipment for water treatment and purification. What’s more, plastic water tank can store most of organic solvents and be regarded as the reaction container, can partly replace stainless steel, titanium, high nickel alloy steel and other materials. PE plastic water tank is a perfect storage container for chemical reaction corrosion solution and cleaning solution.
Tangki berbahan plastik (Fiber, PE, HDPE, dll) saat ini sudah banyak sekali digunakan dalam dunia industri. Hal ini dikarenakan tangki dengan material plastik ini dikenal memiliki harga yang jauh lebih murah, dan juga lebih mudah dalam pemasangannya. Plus tangki berbahan dasar plastik juga dikenal mampu untuk menyimpan berbagai macam bahan kimia karena sifat dari material plastik ini sendiri yang tidak reactable.
Dalam perkembangannya saat ini tangki berbahan dasar plastik banyak digunakan untuk menggantikan tangki-tangki dari material lain. Terutama pada tangki-tangki yang tidak memerlukan persyaratan khusus.
Lihat Juga : Cara Menghitung Waktu Tinggal Cairan Di Tangki
Keuntungan Penggunaan Material Plastik pada Tangki
1. Harga Investasi yang murah, harga investasi untuk tangki dari bahan plastik memiliki nilai yang jauh dibawah tangki yang terbuat dari steel walaupun tangki mild steel sekalipun.
2. Chemical Resistant, Material plastik diketahui memiliki ketahanan yang lebih baik jika dipertemukan dengan bahan kimia yang korosif, begitu pula jika digunakan untuk menyimpan pelarut organik.
Kekurangan Penggunaan Material Plastik Pada tangki
1. Tidak sesuai dengan standar Food and Drugs, jika Anda berada dalam dua industri yang disebutkan tadi. Maka saya sarankan Anda untuk tidak menggunakan tangki dengan bahan plastik seperti fiber sebagai tempat penyimpanan bahan baku ataupun bahan setengah jadi dan bahan jadi. Karena material plastik tidak disetujui dalam peraturan penyimpanan bahan makanan dan farmasi.
2. Tidak tahan Pressure, tangki plastik hanya untuk diperuntukan pada penyimpanan ataupun proses yang tidak melibatkan pressure yang tinggi. Sebab pressure 1,5 kali saja dari pressure ruangan maka dapat mengakibatkan crack yang berujung pada rusaknya tangki plastik ini.
3. Sulit di Perbaiki, Dalam banyak kasus Anda akan menemukan bahwa tangki ini jika terjadi kebocoran maka tidak dapat diperbaiki dengan cara ditambal namun harus diganti secara keseluruhan. Hal ini tentu akan mengakibatkan terjadinya investasi ulang.
4. Tingkat Gengsi yang rendah, Tentunya saya yakin tangki fiber tidak akan memberikan impresi yang bagus saat dipamerkan pada customer Anda bukan?
Lihat Juga : 5 Tips Untuk Menghilangkan Lumut dari Tangki
Jadi Mana yang Lebih Baik, Stainless Steel atau Plastik?
Setelah membaca artikel diatas maka saya harap Anda telah mendapatkan gambaran yang cukup baik tentang perbandingan antara keduanya. Untuk mengetahui mana yang lebih baik diantara keduanya, Anda tentu harus menengok kebutuhan dan juga budget yang Anda miliki. Tapi kalau ditanya pendapat pribadi, maka saya akan cenderung dengan yang steel karena memiliki nilai keuntungan yang lebih baik dibanding tangki plastik.