Kenapa Air Permeate RO TDSnya jadi naik
Contents
Selamat malam rekan-rekan olah-air.com sekalian.
Alhamdulillah kali ini sempat lagi menulis. setelah cukup banyak membuat desain IPAL.
Kali ini kita akan berbicara tentang Pengolahan air bersih, tepatnya tentang RO atau Reverse Osmosis. Dan lebih spesifiknya lagi tentang Mengapa Air Permeate RO TDSnya bisa naik.
Dan tanpa basa basi mari kita bahas saja langsung.
Apa itu RO?
Buat yang baru pertama kali mendengar tentang istilah RO, oke mari kita bahas sedikit saja tentang RO ya.. Tapi sedikit saja, untuk jelasnya lihat disini.
RO atau Reverse Osmosis System adalah sebuah sistem pengolahan Air yang banyak digunakan untuk tujuan pemurnian air. Pemurnian disini banyaknya adalah untuk menurunkan kadar mineral dalam air atau yang biasa disebut dengan TDS.
RO bekerja dengan memaksa molekul air masuk kedalam membrane berkerapatan tinggi sehingga mineral lain yang ukurannya lebih besar dari molekul air akan tertolak dan cenderung masuk dalam area reject (Reject Water).
Bagian-bagian RO
RO memiliki beberapa bagian utama yang merupakan satu kesatuan. Jadi jika seseorang dikatakan membeli sebuah RO berarti orang tersebut bukan hanya membeli sebuah membrane, namun juga membeli sepaket sistem RO lengkap.
Beberapa bagian RO diantaranya adalah :
– Membrane RO
– Vessel RO
– Booster Pump (Pompa Bertekanan tinggi untuk mendorong air masuk melewati membrane RO)
– SKID atau perangkat tempat menempelnya RO atau bisa dikatakan sebagai Body.
Untuk order RO skala Rumahan/Usaha atau Pabrik silahkan kontak langsung Nomor saya di pojok kanan.
Beberapa Permasalahan Pada RO
Reverse Osmosis walaupun sering digembar gemborkan sebagai salah satu sistem pengolahan air yang terbaik, tetaplah tidak sempurna. ya.. Karena tidak ada sesuatupun yang sempurna kecuali ALLAH zat yang maha sempurna.
RO juga tetap akan menemui beberapa permasalahan, dan berikut adalah permasalahan yang biasa ditemukan pada RO.
1. Jumlah Konsentrat (Reject Water) Lebih Besar dari pada Permeate
Sebenarnya memang hal inilah yang akan terjadi pada sebagian besar RO. Sebagian besar Sistem RO yang dibuat oleh para supplier akan membuat Jumlah air yang dihasilkan jauh lebih sedikit daripada jumlah air yang dibuang.
Pada umumnya jumlah air yang dihasilkan adalah sekitar 30 – 50% saja dari debit yang masuk. Hehe.. dan hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan si Supplier. Padahal sesungguhnya debit Product RO dapat di Push Hingga 70 – 80%.
2. TDS Permeate RO Naik
Nah inilah masalah utama yang kita bahas hari ini. Pada beberapa kasus (dan hal ini pernah saya alami juga). TDS Permeate atau product hasil dari RO dapat kita temukan naik atau berada pada nilai diatas seharusnya. Dan jika ini yang terjadi, maka berikut adalah beberapa penyebabnya :
– Input TDS pada Raw Water Naik
RO sebaik apapun didesain, secara rata-rata hanya mampu mereject 98% mineral dari air. Ya.. hanya 98%.
Walaupun sebagian supplier atau katalog mengatakan RO dapat melakukan reject lebih dari 98% mineral, yakni hingga di angka 99,95% well.. Hal tersebut hanya bullshit dilapangan.
Karena jikalau kita teliti, dikatalog jelas tertullis : “Hasil dilakukan pada sampel air dengan TDS 2000 mg/L yang berasal dari NaCl. Dan kita tahu dengan jelas bahwa di air mineral yang terkandung bukan hanya NaCl.. Benar begitu bukan?
Jadi bila Anda menemukan TDS di permeate Anda naik maka silahkan Anda melakukan cek dan ricek terlebih dahulu pada TDS Raw Water. Apakah TDS di Raw Water Tetap pada Angka sesuai history yang anda miliki (Untuk lebih jelas tentang pentingnya History sistem Klik Disini).
Dan jika biasanya Anda menemukan Permeate Anda di angka TDS 40 mg/L dan sekarang angkanya adalah 50 mg/L atau naik 25%, maka bisa jadi TDS inlet anda juga naik 25%. Maka segeralah lakukan pengecekan pada Air Input Anda apakah TDSnya ikut naik atau tidak?
– Membrane Anda Sudah Saatnya di Cleaning atau diganti
Alasan kedua tentang kenapa Air Permeate atau Produk di Reverse Osmosis System naik TDSnya adalah karena bisa jadi membrane yang Anda gunakan sudah cukup berumur dan sudah waktunya untuk pensiun.
Mengapa bisa terjadi? Karena membrane itu selayaknya seperti pakaian yang melindungi tubuh. Semakin lama dipakai nanti kita akan menemukan bagian yang menjadi robek juga.
Nah kalau di RO, robek ataupun lubang sekecil apapun pada membrane akan sangat berpengaru pada hasil permeate yang didapat.
Hal ini dikarenakan, dipori-pori membrane yang seharusnya rapat dan kecil (sekitar 0.00001 micron) ternyata ditemukan membesar. hal ini akan membuat beberapa mineral yang memiliki ukuran molekul yang kecil seperti Na dan K akan dengan mudah masuk dan alhasil.. TDS permeate Anda menjadi naik.
– Seal di Vessel Anda sudah rusak atau bocor
Inilah yang baru saja terjadi pada saya.. Hmm..
Biasanya kalau RO TDSnya naik maka yang biasa dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap dua hal tadi. Namun ternyata baik pada input Raw Water maupun pada membrane keduanya normal dan membrane yang dipakai masih baru 100%. Dan oalah… Penyebabnya adalah si Vessel..
Ada vessel keluaran baru dari suatu pabrik yang membuat membrane RO yang sangat tidak saya rekomendasikan untuk dipakai. Vessel ini baru saja digunakan selama 1 minggu dan sudah menunjukan banyak sekali keanehan. Dan keanehan ini tentunya membuat kita sebagai kontraktor bingung dan geleng2..
Hindari Vessel FRP China
Ini tips yang sangat berharga dan seharga mobil Avanza!
Jika anda adalah seorang kontraktor, ataupun Anda adalah pemakai. Sebisa mungkin tolaklah vessel RO yang dibuat oleh manufakturer china dengan bahan FRP. Karena dari pengalaman yang sudah terjadi pada team saya pribadi.
“Vessel ini mudah sekali rusak dan mengganggu kinerja membrane. Yang pada akhirnya merusak membrane dan menaikan TDS pada permeate.
Seal bagian dalam tempat penempatan membrane RO dari si Vessel ini benar-benar buruk dan dapat dengan mudah rusak karena tekanan tinggi. Padahal semua orang tau kalau RO menggunakan pressure yang cukup tinggi (sekitar 8 -11 bar).”
Well.. Sekian sharing dari saya tentang Kenapa Air Permeate pada RO bisa mengalami kenaikan TDS. Mohon sharing kali ini dapat Di Print dan dipajang oleh Anda. Karena amat berharganya sharing kali ini T_T (Vessel Membrane Cukup mahal).
Salam Air, Salam Lingkungan
Mr. Anggi
“Water and Waste Water Treatment Specialist”
Malam pak Anggi,
Sy Andy di Sunter Jakarta Utara. Izin bertanya. Sy ada kesulitan mencari penyebab TDS tetap tinggi tidak turun setelah ganti membrane. Pertama pakai silvertech buata China TDS hasil di 150 tidak mau turun setelah hampir 2 jam sy nyalakan.
Ganti ke CSM buatan Korea. TDS hasil di 141 tidak mau turun juga. Padahal sblmnya 30 menit sdh di angka 70an dan turun terus ke kisaran 4-8.
Raw nya 160. Air kotornya 170.
Sy kebingungan ada salah dimana dr mesin RO undersink sy.
Biasanya loss of rejection terjadi karena karet sealantnnya pak. Itu karet o-ringnya tidak pas. COba beli beberapa karet dan coba trial lagi