Bagaimana Cara Yang Efektif untuk Menurunkan Conductivity Dalam Air
Contents
Conductivity Meter yang Nempel di Panel |
Conductivity adalah nama lain dari kekuatan daya hantar listrik yang dimiliki oleh air. Secara normal, biasanya air sungai akan memiliki kandungan Conductivity sekitar 300 – 500 mikrosiemens (Di Blog ga bisa pake simbol). Namun begitu pada beberapa tempat seperti di mata air, nilai conductivity dapat mencapai angka belasan saja.
Dari mana datangnya conductivity?
Tentu saja jawabannya dari ALLAH Yang Maha Kuasa :), Namun lebih spesifiknya tinggi atau tidaknya nilai conductivity akan dipengaruhi juga dengan jumlah kandungan mineral yang ada didalam air. Yah.. secara langsung erat hubungan dari conductivitity dengan si TDS ini. Sehingga cara menurunkan Conductivity juga akan sama dengan cara menurunkan TDS.
Baca Juga : Kok bisa sih, keluar dari RO TDS air naik lagi?
Hubungan TDS dan Conductivity, Saudara tapi beda nama?
Kalau yang sudah familiar dengan TDS, tentunya akan paham kalau TDS itu adalah parameter yang menunjukan total padatan terlarut yang ada didalam air. Sedangkan Conductivity menunjukan kemampuan dari air untuk menghantarkan listrik. Lalu dari mana hubungannya??
Mari kembali ke pelajaran SD.. (mudah2an masih ingat). Masih ingat dengan materi isolator dan konduktor? Konduktor adalah material yang akan mudah sekali menghantarkan arus listrik, seperti tembaga, besi dan pokoknya metal dan mineral. Sedangkan isolator adalah sebaliknya.
Nah jika kita menganalogikan kesana, tentunya kita harus ingat.. Conductivity juga.. Yang menunjukan daya hantar listrik yang dimiliki oleh air, yang tidak lain disebabkan oleh adanya metal atau mineral dalam air.
Listrik ketemu air, Bisa Kesetrum??
Ingat ga di film2.. biasanya film barat. Ketika ada adegan kabel listrik yang masih menyala dimasukan kedalam air. Lalu apa yang terjadi?
Tentu saja akan ada tokok yang jadi kesetrum..
Nah inilah asal mula air kadang disebut sebagai penghantar listrik… Padahal tidak sepenuhnya benar..
Air yang menghantarkan listrik adalah air yang memiliki nilai conductivity cukup tinggi, sedangkan air yang conducitvity sudah diturunkan hingga dibawah 10 mikrosiemens, akan sulit menghantarkan arus listrik.
Rahasia : Cara menghitung Volume Resin
Hei.. Sabar!!
Namanya belajar.. harus tau prinsip awalnya.. supaya jangan bat bet.. asal lari.. bisa celaka dan dibodohi orang…
Setelah kita mengenal conductivity itu apa, barulah sekarang kita bisa bercerita bagaimana sih caranya untuk menurunkan si Conductivity? (Kalau mau skip.. bisa lihat ke postingan ini).
1. Lakukan Koagulasi dan Flokulasi pada mineral yang membentuk TSS
Pada mineral seperti Fe dan Mn, yang akan membentuk endapan ketika bertemu dengan udara (akibat teroksidasi), endapan ini nantinya dapat pisahkan dengan proses koagulasi dengan PAC, lalu tinggal dinetralisasi saja.
Namun,, dosis yang diberikan tidak boleh terlalu banyak karena dapat turut meningkatkan conductivity juga.
Direkomendasikan Untuk Dibaca : Cara Mudah Mengetahui Tinggi Rendah Nilai COD
2. Lakukan Inject udara pada Air
Untuk air yang dicurigai mengandung Fe dan Mn serta logam lainnya. Langkah yang paling mudah adalah melakukan aerasi ataupun inject udara. Tujuannya adalah membuat logam-logam tersebut menjadi endapan sehingga bisa mudah dipisahkan, dan tentu berimplikasi pada turunnya nilai Conductivity.
3. Lakukan Filtrasi dengan Filter Khusus ActroZo
Sebenarnya ini adalah temuan terbaru kami, yang berfungsi sebagai filter TSS sekaligus menyerap TDS dan menurunkan Conductivity. Namun belum bisa dalam jumlah yang tinggi. Conductivity hanya bisa diturunkan dengan filter ini sehingga bisa menyentuh nilai masuk ke standar baku mutu limbah cair saja.
4. Lakukan Elektrokoagulasi
Cara ini juga bisa digunakan untuk menurunkan Conductivity. Prinsipnya adalah dengan mengalirkan arus listrik kepada katoda dan anoda yang terdapat pada alat, sehingga logam akan ikut terendapkan. Namun sayangnya proses elektrokoagulasi ini tidak cocok untuk limbah dengan kandungan mineral yang sebagian besar adalah sodium atau potassium (selain itu okelah).
5. Menggunakan Proses Reverse Osmosis untuk menurunkan Conductivity
Sebenarnya cara ini bukan menurunkan, tapi lebih tepat memindahkan. RO yang biasa digunakan dengan proses 50-50 (50 product dan 50 reject), akan memindahkan mineral ke daerah reject, sehingga kita bisa menghasilkan 50 persen produk dari air yang masuk.
6. Menggunakan Chemical White Dust
Penggunaan chemical ini cukup efektif untuk air yang mengandung TDS dan nilai conductivity diatas 10000 mg/L, (untuk nilai COnduct diatas 20.000 mikrosiemens).
Selain untuk menurunkan nilai TDS dan conduct, chemical ini juga bisa digunakan untuk menaikan pH. Dari angka puluhan ribu, TDS bisa diturunkan hingga ke anggak 1700 hingga 2500.
7. Menggunakan Proses Ion Exchange
Pilihan ini juga bisa diambil untuk menurunkan nilai conducutivy dalam air. Biayanya juga cukup murah. namun sayangnya pengoprasiannya yang agak ribet, dibarengi dengan kebutuhan adanya proses regenerasi, menjadikan proses ini kurang saya sarankan.
Demikianlah 7 Cara “Bagaimana menurunkan nilai Conductivity dalam air” semoga dapat membantu Anda.
Jika Anda ingin informasi lebih spesifik, silahkan hubungi kami pada nomor kontak dibawah.
Salam Lingkungan
Mr. Anggi Nurbana