Teknik Menghitung Nilai TDS Permeate dan Reject RO
Berapakah hasil tds permeate RO? Bagaimana cara menghitung nilai TDS permeate RO ? Berapakah TDS dari Reject RO? Bisakah Reject RO Kita gunakan kembali? Hmm..
Pertanyaan pertanyaan tadi sering seliweran di google hingga akhirnya orang-orang masuk ke blog ini karena menurut google blog olah-air.com ini punya jawabannya. Yap benar sekali anjuran google, tapi agar lebih seru dan biar lebih jelas dalam postingan ini saya akan bahas lagi (lagi dan lagi tentang hal ini) karena barang kali diantara sobat sekalian ada yang belum jelas.
Apa itu RO?
Secara Gamblang, Anda tinggal ketik saja di Google sehingga Anda dapat mengetahui apa itu RO. Tapi izinkan saya posting sedikit saja tentang RO ini, RO adalah suatu sistem pemurnian air dengan menggunakan tekanan tinggi sehingga mineral dan kotoran dapat terbuang dalam reject dan hanya air murni yang dapat keluar (Mudahnya seperti itu).
Bagaimana Cara Menghitung nilai TDS hasil produk RO?
Sebenarnya tidak akan ketemu ilmu pasti karena semua tentu tergantung dari air baku dan peralatan yang digunakan. Namun begitu ada beberapa produsen membrane yang mengklaim membrane mereka mampu untuk memurnikan air hingga TDS-nya turun hingga 99.95%, dan kenyataannya adalah saya belum pernah menemukan hal seperti itu. Yup.. Hitungan 99.95 hanya hitungan diatas kertas saja.
Lalu berapa hasil tds yang benar untuk produk atau permeate dari RO?
Permeate dari RO yang sesungguhnya akan didapat adalah ada di angka 98-96% dengan tingkat paling rendah adalah di 95%. Jadi untuk secara mudahnya kita ambil saja nilai tengahnya adalah diangka 97%.
dan begini cara berhitungnya :
TDS Product = TDS Inlet x (100 % – 97%)
Sebagai contoh, kalau air yang masuk ke dalam sebuah sistem RO adalah di nilai 1000 mg/L, maka yang keluar akan berada pada TDS 30 mg/L dan jika naik ke angka 40 mg/L segera bersiap untuk melakukan cleaning terhadap membrane RO.
Lho, kok mudah sekali Menghitung berapa TDS permeate RO?
Yah bos.. ini adalah hitung2an engineer tembak, yang walaupun anda kira gampang dan tidak akurat. Tapi percayalah, hitungan seperti inilah yang akan Anda temukan dilapangan. Yah.. kalau lewat 1-4 mg/L wajar sajalah.. Namun pada dasarnya yang terbaik adalah di rejection 98% dan yang terburuk ada di angka 95%.
Kenapa hasil permeate RO tidak sama dengan spesifikasi si Membrane?
Jika kita baca dengan teliti, pada katalog setiap membrane yang kita gunakan maka kita akan menemukan disclaimer yang mengatakan bahwa “Pengujian ini dilakukan pada air dengan kandungan garam 2000 mg/L (garam NaCl) dan tidak bisa dijadikan acuan untuk keadaan real di lapangan” Hmm.. sudah jelas!?
Karena dilapangan ada begitu banyak sekali faktor yang dapat membuat perhitungan matematis menjadi meleset. Seperti kadar kesadahan air, kadar silica pada air, tingkat TSS dan mikroba pada air. Semuanya harus diperhitungkan. Adapun nilai rejection 99,95% yang ada di katalog tersebut diujikan pada air murni yang ditambah NaCl hingga 2000mg/L. Di air uji tersebut tidak ada Ca,Mg, Silica, Ataupun bakteri. Jadi ya wajar saja kemampuannya hingga sampai setinggi itu.
Sekarang kalau dibalik, Bagaimana menghitung TDS dari Reject atau concentrate RO?
Hmm.. jarang juga sih yang mau ribet menghitung yang satu ini. Bahkan sangat sedikit perusahaan yang mau memasang TDS meter pada aliran concentrate mereka. Tapi yah.. anda tentu penasaran kan? Yo wess.. kita obati penasaran Anda.
Konsep ViNi VaNa untuk menghitung TDS Concentrate
Konsep ini saya kenal ketika masih bersekolah di SMAKBo. sebenernya konsepnya adalah V1N1=V2N2 tapi agar mudah diingat maka diberikan nama ViNi = VaNa. Agak mirip-mirip dengan neraca massa sih, yah anggap aja ini neraca konsentrasi.
Jadi Andaikan kita memiliki Air dengan TDS 1000 mg/L sebanyak 500 liter, lalu kita masukan kedalam RO dan kita mendapatkan permeate 30 mg/L. Maka TDS dari Reject atau concentratenya adalah Selisih dari konsentarsi dikalikan dengan @@##% >> Ribet jelasinnya. Saya kasih hitungannya aja.
Bg jalan untuk menghitung TDS consentrat nya itu 0,65 dan 0,35 dari mana nilai itu bg?
Itu dari Ionic Strange, bisa dibaca pada buku metcalf and eddy wastewater treatment