SHARE TEKNIK PENGOLAHAN

PROSES DEMIN PLANT : UNTUK MENURUNKAN TDS DAN CONDUCTIVITY DALAM AIR

PROSES DEMIN PLANT : UNTUK MENURUNKAN TDS DAN CONDUCTIVITY DALAM AIR

Selamat Sore..
Kawan-kawan olah-air.com sekalian..

Maaf ya,, kawan-kawan karena kesibukan dibeberapa projek CHEMINUSA, baru sekarang kita bisa menyempatkan diri untuk menulis artikel terbaru.

kali ini, kita akan bercerita tentang proses Demineralisasi. Kebetulan saat ini Cheminusa sedang dalam project pembuatan Demin Plant disalah satu perusahaan. Jadi Rasanya cukup pas jika kali ini bercerita tentang proses demineralisasi. Oke Langsung ke Topik Pembicaraan utama ya 🙂

Project Demin Plant Cheminusa

DEFINISI DEMIERALISASI

Demineralisasi, seperti namanya adalah suatu proses untuk menghilangkan atau meminimalisir kandungan mineral yang terdapat dalam air. Kalau secara bahasa sih sebenarnya segala macam proses untuk menurunkan tingkat mineral dalam air bisa disebut demineralisasi, seperti proses : Reverse Osmosis, Evaporasi, Destilasi dan Ion Exchange. Namun yang paling umum diartikan orang, proses demineralissasi adalah dengan proses Ion Exchange.

DEFINISI ION EXCHANGE

Apa itu Ion Exchange?? Sesuai dengan namanya Ion Exchange adalah sebuah proses pertukaran Ion, baik kation maupun anion. Proses pertukaran ini melibatkan resin kation dan anion. Resin disni bertugas untuk menangkap dan cation ataupun anion yang ada dalam air sehingga air yang diproses dapat terbebas dari kation maupun anion.

FLOW SHEET DEMIN PLANT

CATION AND ANION RESIN

Sesuai dengan namanya Resin kation akan bertugas untuk menangkap mineral (Kation) sedangkan resin Resin Anion akan bertugas menangkap Sisa Asam (Anion). Dalam hal ini
bakteri tetap akan hidup walaupun keadaan untuk tumbuh ternyata tidak optimal

KELEBIHAN DEMIN PLANT

Sebagai salah satu teknik water treatment untuk menurunkan nilai TDS. Proses Demin Plant memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan teknik water treatment lainnya. Berikut adalah Perbandingannya.

Selain dari yang sudah dicantumkan dalam tabel proses demineralisasi juga memiliki keuntungan lainnya yakni range pemisahan dapat dibuat lebih spesifik. seperti hanya ingin memiisahkan kalsium, magnesium atau besi atau ion spesifik lainnya. sehingga dalam dunia migas penggunaan demin plant atau sistem demineraliassi masih banyak sekali digunakan.

KEKURANGAN PROSES DEMINERALISASI / DEMIN

Dibalik kelebihaannya dalam hal nilai investasi dan output (Non Reject Water). Demin Plant memiliki cukup banyak kekuranganya. adapun kekuranganya diantaranya :
1. Membutuhkan regenerasi dengan Chemical 
Proses Demin Plant butuh diregenerasi dengan maksud untuk mengaktivasi resin yang digunakan. Proses regenerasi ini dilakukan pada saat akan running pertama kali dan juga saat resin sudah mulai jenuh. Proses regenerasi ini menggunakan Chemical HCL 5 % (Untuk Cation Resin) dan NaOH 5% (Untuk Resin Anion). Selain itu nantinya akan diperlukan suatu unit WWTP yang berfungsi untuk menetralkan sisa asam dan basa yang digunakan dalam proses regenerasi ini.
2. Proses Pengoprasian yang lebih rumit
Selain penggunaan chemical, demin plant juga memiliki proses pengoprasian yang cukup rumit. Dibandingkan dengan proses reverse osmosis dimana operator biasanya hanya perlu memahami proses oprasi produksi dan backwash. Dalam Demin Plant operator juga dituntut untuk dapat melakukan regenerasi dan proses rinsing (Plus Proses Produksi Air demin dan Backwash) sehingga dalam proses pengoprasiannya bisa dibilang cukup rumit.
Oke kawan-kawan saat ini mungkin cukup sampai disini tulisan kali ini. Mudah-mudahan kita dapat berjumpa lagi dalam tulisan Olah-air.com berikutnya ya 🙂 yang pasti aplikatif dalam dunia water treatment.
Salam Hangat

++
Jika Anda ingin terus mendapatkan update ilmu terbaru dari olah-air.com, silahkan mengikuti beberapa cara berikut :
1. Add Mr.Anggi di Google Plus Anda (Silahkan Klik Disini)
2. Like Fan Page dari Olah-Air.com di Facebook

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *