SEQUENCE DIAGRAM : DEFINISI, FUNGSI DAN CARA MEMBACANYA
Hallo kawan-kawan
Olah-air.com sekalian, sebangsa dan setanah air wuisss semangat agustus-an neh hehehe..
Dalam Suasana Ba’da Lebaran ini, kita akan sama-sama membahas sesuatu yang lain.. sesuatu yang bukan pengolahan air namun dibutuhkan untuk dimiliki oleh para engineer yang mau atau akan dan sedang berkecimpung di dunia engineering, bisa engineering migas dan teman-temannya.
Coba tebak,, bahas apa hayo??
Mahluk apakah itu? dan Apa serta bagaimana cara memasaknya?? mari kita bahas bersama… Hanya di
Olah-air.com
DEFINISI SEQUENCE DIAGRAM
Secara Jelimet, Sequence Diagram adalah :
The sequence diagram is used primarily to show the interactions between objects in the sequential order that those interactions occur. Much like the class diagram, developers typically think sequence diagrams were meant exclusively for them. However, an organization’s business staff can find sequence diagrams useful to communicate how the business currently works by showing how various business objects interact. Besides documenting an organization’s current affairs, a business-level sequence diagram can be used as a requirements document to communicate requirements for a future system implementation. During the requirements phase of a project, analysts can take use cases to the next level by providing a more formal level of refinement. When that occurs, use cases are often refined into one or more sequence diagrams.
Secara mudah Sequence diagram berarti sebuah diagram yang menggambarkan bagaimana sebuah proses berjalan dan apa saja yang mentriger jalannya oprasi tersebut. Intinya sebuah sequence diagram akan memberikan info Aksi apa saja yang membuat sebuah instrument atau equipment dalam plant menyala dan Aksi apa saja yang membuat sebuah instrument atau equipment dalam plant mati.
|
Butuh Kontraktor untuk Membuat SCADA/ Online Panel?? Hubungi Kami segera di 0852 8832 5902 |
PENGGUNAAN SEQUENCE DIAGRAM
Dalam dunia engineering, yang paling banyak menggunakan
Sequence diagram adalah Orang bagian programing atau electrical. Mereka membuatnya
untuk keperluan membuat program PLC. Nah lantas apa dong gunanya untuk kita para Engineer Ganteng nan Ciamik hehe..
Untuk kita para engineer,
Pegetahuan tentang Sequencediagram ini cukup penting untuk memastikan Fungsi Automatic pada Plant berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, para engineer yang bertugas pada bagian commisioning juga wajib mengerti tentang Sequence Diagram sebab tanpa pemahaman akan hal ini Commissioning Engineer akan bingung ketika ada suatu instrument yang tidak mau berjalan pada posisi Auto. Sehingga si Engineer akan berfokus pada instrument atau Equipment yang tidak mau menyala tersebut (Disangka rusak atau Electricalnya bermasalah).
So bagi Anda-anda calon engineer alangkah pentingnya untuk memahami hal ini :).
Pegetahuan tentang Sequence diagram ini cukup penting untuk memastikan Fungsi Automatic pada Plant berjalan sebagaimana mestinya.
GAMBARAN SEQUENCE DIAGRAM/CHART
Kawan-kawan Olah-air.com
Tentunya sudah tidak sabar untuk mengetahui bentuk gambaran dari
Sequence diagram ini. Maka dari itu berikut ini saya tampilkan sebuah
Sequence Diagram yang saya buat dalam salah satu Project Cheminusa.
Kami biasa menggambarkannya dalam bentuk seperti chart, karena dalam pengaplikasiannya lebih mudah untuk dimengerti untuk para engineer yang berada di Lapangan. dibandingkan dengan bentuk Sequence Diagram yang menggunakan garis-garis (Yang beredar di Google ketika anda mengetik
SequenceDiagram).
CARA MEMBACA SEQUENCE DIAGRAM
Untuk bisa membaca sebuah
Sequece diagram sesungguhnya amatlah mudah, asalkan si Engineer bisa baca tulis hehehe.. Namun untuk bisa memahami secara utuh setidaknya seorang engineer harus bisa membaca PID dari Plant yang sedang dikerjakan. Nah makanya Saya ketika melatih para engineer baru, mewajibkan mereka membawa-bawa PID dari Plant yang sedang dikerjakan sehingga Engineer-engineer muda tersebut dapat dengan mudah memahami apa yang sedang didiskusikan.
But.. I Think the theory is Enough
Mari kita coba membaca Sequence Chart diatas…
Coba dilihat pada gambar tentang baris pertama.. Disana tertulis LT-9208 High (Yang berarti High Level pada V-108) akan memberikan Perintah pada Pompa 108 untuk menyala. Dan ketika LT-9208 Low (Yang berarti Low Level pada V-108) akan memberikan Perintah pada Pompa 108 untuk mati.
Nah mudahkan hehe?? Masalahnya P-108 dan V-108 itu yang mana… itu harus sambil dilihat di PID (PID akan kita bahas pada pembahasan selanjutnya ya kawan 🙂 ).
Oke deh kakak2, adik2, Om2, Tante2, dan Kawan2
Olah-air.comsekalian..
Untuk saat ini cukup sekian deh yang bisa
Mr. AnggiCeritakan. Mudah-mudahan kita dapat segera berjumpa lagi dalam postingan selanjutnya yang lebih menantang… hehehe..
GOOD LIFE, CLEAR WATER