Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah jantung operasional yang memastikan kepatuhan lingkungan industri Anda. Namun, layaknya organ vital, IPAL rentan terhadap kegagalan jika tidak dipelihara dengan baik. Mengenali Tanda IPAL Rusak sejak dini adalah langkah penyelamatan aset dan pencegahan sanksi hukum. Kegagalan operasional, atau yang dikenal sebagai process upset, dapat terjadi mendadak dan berakibat fatal pada kualitas efluen.Kegagalan proses biologis dapat menyebabkan efluen (air buangan) gagal memenuhi Baku Mutu Air Limbah (BMAL), yang memaksa Anda menghentikan operasi atau dikenai denda. PT ROFIS JAYA PERKASA, sebagai spesialis kontraktor perbaikan, merangkum indikator-indikator utama yang menunjukkan adanya Tanda IPAL Rusak yang memerlukan intervensi teknis segera.

Lihat Juga : Perhitungan Kapasitas Cooling Tower

1. Indikator Sensorik dan Visual: Bau dan Warna Efluen

---

Salah satu Tanda IPAL Rusak yang paling mudah dikenali adalah melalui indra penciuman dan penglihatan. Idealnya, efluen akhir IPAL harus jernih dan tidak berbau. Jika efluen Anda berubah warna (menjadi keruh, kehijauan, atau kehitaman) dan mengeluarkan bau busuk, artinya telah terjadi kegagalan parah dalam proses pengolahan.

Bau Busuk (Telur Busuk)

Bau seperti telur busuk adalah Tanda IPAL Rusak yang kuat, mengindikasikan kondisi anaerobik (kekurangan oksigen) yang parah di bak aerasi atau penumpukan lumpur. Ketika oksigen tidak cukup, bakteri anaerob mulai mendegradasi sulfat ($\text{SO}_4^{2-}$) menjadi hidrogen sulfida ($\text{H}_2\text{S}$).

Reaksi sederhana pembentukan gas beracun yang menjadi Tanda IPAL Rusak adalah:

$$S^{2-} + 2H^+ \rightleftharpoons H_2S \uparrow$$

Gas $\text{H}_2\text{S}$ tidak hanya berbau, tetapi juga sangat korosif dan berbahaya bagi kesehatan karyawan. Ini adalah Tanda IPAL Rusak yang tidak boleh diabaikan.

2. Indikator Fisik dan Hidrolik: Lumpur dan Aliran

---

IPAL sangat bergantung pada kesehatan lumpur aktif (activated sludge) dan aliran air yang lancar. Jika Anda menemukan tanda-tanda berikut, segera hubungi jasa perbaikan:

a. Sludge Bulking atau Foaming

Sludge Bulking adalah Tanda IPAL Rusak ketika lumpur aktif (flok) tidak dapat mengendap dengan baik di bak sedimentasi sekunder. Lumpur cenderung mengambang atau terbawa keluar bersama efluen (carry over), menyebabkan TSS efluen melonjak. Fenomena ini biasanya diukur dengan Sludge Volume Index (SVI).

Rumus Perhitungan SVI:

$$SVI = \frac{\text{Volume Endapan Sludge (mL/L)} \times 1000}{\text{MLSS (mg/L)}}$$

Nilai SVI ideal adalah antara 50–150 $\text{mL/g}$. Jika SVI di atas 200 $\text{mL/g}$, ini adalah Tanda IPAL Rusak yang parah dan membutuhkan penanganan kimia atau biologis segera.

b. Overflow dan Banjir

Jika air limbah meluap (overflow) dari bak ekualisasi, bak aerasi, atau bak sedimentasi, ini adalah Tanda IPAL Rusak pada sistem hidrolik atau kegagalan pompa (pumping failure). Overflow dapat langsung membuang limbah yang belum terolah ke lingkungan, melanggar BMAL, dan berisiko sanksi hukum.

Lihat Juga : Jasa Kontraktor Pembuatan WWTP Terpercaya 08113155470 PT.CHEMINUSA

3. Indikator Kimia: Efluen Gagal BMAL

---

Indikator paling konkret dan terukur dari Tanda IPAL Rusak adalah hasil uji laboratorium efluen yang melebihi batas BMAL yang ditetapkan. Parameter yang sering melonjak saat terjadi kerusakan adalah COD dan TSS.

a. Peningkatan COD dan BOD

Kenaikan drastis nilai COD dan BOD efluen menunjukkan bahwa unit pengolahan biologis gagal menguraikan zat organik. Hal ini dapat disebabkan oleh masuknya zat beracun (toxic shock load) ke bak aerasi, kematian biomassa akibat pH ekstrem, atau kekurangan nutrisi/oksigen. Kenaikan COD adalah Tanda IPAL Rusak yang paling sering memicu teguran dari Dinas Lingkungan Hidup. Proses biologis yang gagal berarti IPAL Anda tidak berfungsi.

b. Fluktuasi pH Ekstrem

Meskipun air limbah masuk ke IPAL dengan pH ekstrem (misalnya, limbah dari proses pickling di industri logam memiliki pH < 3), IPAL harus mampu menetralkannya. Jika pH efluen berada di luar rentang 6–9, ini adalah Tanda IPAL Rusak pada sistem netralisasi kimia (dosing pump atau tangki penetralisir) atau indikasi shock load yang tidak tertangani. Kegagalan ini perlu diperbaiki cepat.

Lihat Juga : 5 Alasan Kenapa Silica harus Dihilangkan Dari Dalam Air

4. Indikator Mekanikal: Suara dan Getaran Peralatan

---

Peralatan adalah tulang punggung IPAL. Jika Anda mendengar suara bising abnormal, getaran berlebihan, atau bau terbakar dari unit mekanikal, ini adalah Tanda IPAL Rusak yang mengarah ke kegagalan peralatan total. Pompa transfer air limbah, blower aerasi, dan mixer di bak aerasi adalah komponen kritis yang rentan.

• Blower: Jika blower terlalu panas, bergetar kencang, atau mati mendadak, suplai oksigen terhenti, dan proses biologis akan kolaps dalam hitungan jam.
• Pompa: Pompa sirkulasi lumpur aktif (RAS) yang macet adalah Tanda IPAL Rusak fatal, menyebabkan lumpur mati dan pengendapan gagal.

Jangan tunggu hingga peralatan mati total. Pemeriksaan suara dan getaran rutin harus menjadi protokol standar untuk mendeteksi Tanda IPAL Rusak mekanikal.

Jika Anda menemukan salah satu Tanda IPAL Rusak ini, tindakan cepat adalah kunci. Penundaan perbaikan tidak hanya meningkatkan biaya perbaikan (karena kerusakan menyebar), tetapi juga memperpanjang risiko sanksi. Sebagai ahli perbaikan dan retrofitting, PT ROFIS JAYA PERKASA menawarkan tim teknisi yang siap siaga untuk mendiagnosis kerusakan, memulihkan kesehatan biomassa, dan memperbaiki atau mengganti peralatan mekanikal secara efisien. Kami menjamin IPAL Anda dapat kembali memenuhi BMAL dengan cepat dan efektif. Kami adalah mitra tepercaya Anda saat menghadapi Tanda IPAL Rusak yang kritis.

Pastikan Tanda IPAL Rusak segera ditangani oleh ahli bersertifikat.