3 Cara Perhitungan Kapasitas Cooling Tower
Contents
Hallo sobat semua, alhamdulillah kita bisa berjumpa kembali dalam blog tercinta yang membahas segala rupa tentang water treatment yakni di olah-air.com. Kali ini kita akan membahas subject Perhitungan Cooling Tower.
Subject Perhitungan Cooling Tower ini tidak sengaja terlintas di pikiran saya ketika salah satu customer saya bertanya : “Pak Anggi, ini untuk menghitung ukuran cooling tower yang tepat itu bagaimana sih?” Dan saya menjawabnya dengan gaya klasik saya : “Panjang Om, beneran deh soalnya ada beberapa konstanta perhitungan dan variabel makanya nanti saya buatin aja deh artikelnya biar Om gampang ngikutinnya”
Dan, membayar janji artikel untuk om Rifki tersebut berikut ini adalah artikel cara menghitung kapasitas cooling tower yang tepat untuk sistem Anda.
Beberapa Pendekatan Perhitungan
Sebenarnya perhitungan cooling tower itu ada rumus bakunya tapi ada juga rumus tembaknya. Dan dalam artikel kali ini saya akan coba sajikan 3 cara pendekatan perhitungannya, yang masing-masing bersumber dari rumus perhitungan yang sama hanya saja penggunannya yang berbeda. Apa sajakah cara menghitung kapasitas cooling tower? Ini dia
Lihat Juga :
Standar Teknis Sistem Pengolahan Limbah Domestik
Pengetahuan Awal Satuan Perhitungan Cooling Tower
Sebelum kita masuk ke perhitungan kapasitas cooling tower, kita harus paham terlebih dahulu nih tentang satuan-satuan perhitungan yang akan kita gunakan. Jangan sampai ditengah penjabaran formula perhitungan sobat pembaca jadi bingung sebab tidak tahu satuan yang tengah kita bahas. Satuan-satuan yang kerap melekat pada cooling tower Antara lain :
TR : Tons of Refrigreation
biasa diartikan sebagai kemampuan cooling tower untuk menghilangkan panas, dengan sistem pendinginan yang dibandingkan dengan kemapuan leleh 1 ton es dalam 1 hari. Ribet ya? Pokoknya dia biasa kita temukan di tabel cooling tower, yang menyatakan kemampuan penyerapan panas vs total flow air yang lewat.
1 TR biasanya setara dengan 12.000 BTU/h, atau sekitar 3,517 kW.
BTU : British Thermal Unit
BTU adalah satuan yang menyatakan jumlah panas yang dibutuhkan oleh 1 Pound air untuk menaikan suhunya sebanyak 1 derajat farenheit. Satuan BTU ini walaupun masuk ke dalam golongan “Ora Umum” alias non SI, tapi pada kenyataannya banyak digunakan dalam istilah dunia HVAC. Makanya sobat pembaca harus paham hal ini. Persamaan dari satuan ini adalah Kalori yang mana menunjukan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 derajat celcius pada 1 kg air.
Lihat Juga :
Cara Menghilangkan Warna dari Air Limbah
Oke setelah mengetahui dua satuan tadi, baru deh kita lanjut ke perhitungan yang sebenarnya. Apakah sobat sudah siap? Ini dia 3 Cara menghitung kapasitas cooling tower.
3 Cara Perhitungan Kapasitas Cooling Tower
1. Cara menghitung Ala Engineer (Teknik Kimia dan temannya)
Cara yang pertama adalah dengan menghitung menggunakan rumus heat load. Metode perhitungan ini akan menghasilkan satuan BTU/h yang nantinya untuk dikonversi ke Cooling tower yang mau kita beli kita bisa melihatnya dalam tabel yang penjual berikan. Rumusnya adalah sebagai berikut :
Di rumus tadi asalnya adalah koefisien-koefisien konversi nilai, yang akhirnya dihitung diawal sehingga tingga 500 x Jumlah Flow Air (gal/min) x perbedaan temperature dalam farenheit.
Lihat Juga :
Mengenal Tekanan Hidrostatis
Setelah didapat nilai tadi, baru deh kita konversi ke TR, dengan melihat tabel atau membaginya dengan 12.000 BTU/h (karena 1 TR = 12.000 BTU/h). Untuk contoh tabel bisa dilihat dibawah :
2. Cara Menghitung Ala Tukang Dagang Cooling Tower
Cara kedua adalah Perhitungan Kapasitas Cooling Tower ala Tukang Jualan. kalau tukang jualan pada umumnya hanya menghitung berapa jumlah flow atau debit air yang masuk dan keluar. Sedangkan untuk perubahan suhunya biasanya hanya dihitung perubahan 5 derajat celcius (Asli deh seriusan). Dan biasanya Rumus yang digunakan adalah Q = Macet.. Bohong deng tapi Q = mxcxdelta T (gampanganya si Kiki Macet hahaha)