Perhitungan Hardness dan Index Langlier – Ryznar
Hallo rekan-rekan Olah-air Indonesia
Mohon maaf karena kesibukan saya dalam bekerja, saya jadi kurang dalam mengupdate milis Olah-Air ini.
Kali ini kita akan membahas sedikit tentang kesadahan A.K.A Hardness, saya yakin rekan-rekan yang bergelut di bidang kimia atau sekolah kimia pasti familiar dengan yang namanya Hardness.
Pengertian Hardness
“Hardness atau kesadahan adalah nilai yang menunjukan bahwa si air tersebut mengandung banyak garam (Pada umumnya Ca dan Mg) garam-garam ini nantinya dapat membuat masalah scaling dan corrosion.”
Penting sekali untuk mengetahui nilai kesadahan dari air yang kita gunakan, khususnya bagi rekan-rekan yang kebetulan sering berurusan dengan Boiler, Cooling tower ataupun Chiller. Karena kekurang mengertian pada parameter ini bisa membuat kesalahan pengambilan keputusan pada saat penambahan chemical maupun pengoprasian boiler.
Satuan Hardness
Dalam dunia pengolahan air ada beberapa jenis satuan yang sering digunakan dalam mengukur tingkat kesadahan air. Diantaranya adalah :
– dH (German Hardness)
– f (French Hardness)
– mgCaCO3
namun yang paling sering digunakan adalah nilai Derajat Jerman (dH) dan mgCaCO3.
Konversi Nilai
Untuk tiap-tiap satuan hardness, ada cara mengkonversinya kedalam nilai yang lebih familiar yakni dengan mengalikan dengan faktor pengali. Seperti :
1 mg/L CaCO3 = 0,0585 gpg CaCO3 = 0,1 F = 0,0561 dH
Aplikasi Perhitungan Hardness
Saya yakin rekan-rekan disini cukup sibuk jika harus hitung menghitung, oleh karena itu disni saya lampirkan aplikasi berbasis ms.Excel untuk mengkonversi nilai hardness yang dilengkapi dengan perhitungan derajat Langlier dan Ryznar.
Silahkan Download disini.