anggi nurbana cara menghilangkan bau cara mengolah air limbah domestik ipal domestik olah-air.com STP Waste Water Treatment

Teknik Menghilangkan Bau Pada STP dan WWTP

5 Cara Menghilangkan Bau Pada STP

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi semua. Apa kabar? Saya berharap sobat pembaca semua dalam keadaan sehat dan berkelimpahan berkah.

Kali ini kita akan membahas tentang cara menghilangkan bau pada STP (Sewage Treatment Plant) dan juga WWTP. Hal ini saya bahas, karena masih fresh dalam ingatan saya masalah ini terjadi di salah satu Plant yang saya buat di tahun 2019. Yah sebenarnya baunya itu ga parah sih, tapi karena disana itu posisinya pas tepat kantor utama perusahaan maka terjadi keributan besar yang menyebabkan tim kami harus segera memberikan penanganan extra kuat dalam menghilangkan bau.

Dan pengalaman ini akan kami share kepada sobat pembaca olah-air.com sekalian, supaya tidak terulang atau minimal dapat mengurangi bau yang timbul dari STP ataupun WWTP yang Anda miliki.

Baca Juga :
3 teknik dasar Pengolahan Air Limbah

STP atau WWTP itu Bau Apa Engga Sih?
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, izinkan saya menggunakan suatu pengandaian ataupun persamaan.

Seorang ibu-ibu memasak daging, maka kita akan mencium bau daging dari dapur ibu tersebut. Sebuah Toko Roti, ketika proses membuat Roti maka tentu kita akan mencium bau roti dari sana.

Nah, sama halnya dengan sebuah STP yang nota bene memproses kotoran, tinja dan air kencing (ups.. emang itu sih isinya hahaha), ya tentu saja akan berbau yang diproses itu. Yo masa iyo, memproses tinja dan kencing baunya itu bau parfum prancis hahaha (Logika Botol).

Tapi seriusan deh, diluar sana yang namanya STP itu tentu akan identik dengan bau tinja dan pesing makanya kita akan menemukan posisi STP itu biasanya dalam gedung terdalam ataupun posisinya paling jauh dari pusat keramaian utama. Tujuan dari penempatan di lokasi yang terpencil tersebut  adalah tentu untuk mencegah supaya bau tersebut tidak sampai tercium oleh pengguna gedung ataupun terminimalisir karena sudah terdispersi di udara.

Intinya, STP pasti Bau! Namun bau tersebut dapat kita hilangkan atau minimalisir dengan beberapa cara dan itulah tujuan postingan kita kali ini.

Darimana Datangnya Bau STP itu?
Pertanyaan kedua ini saya rasa ga kalah kocak dari yang pertama. Sebab kita semua sudah tau baunya tentu berasal dari benda yang diolah.

Tinja, Kotoran dan Sisa makanan adalah zat organik yang mengandung karbohidrat, protein dan gula. Dimana zat organik setelah mengalami proses fermentasi dan penguraian oleh bakteri akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana. Senyawa tersebut adalah methana, gas sulfida, amonia dan juga beberapa senyawa aromatik yang sifatnya volatile.

Hasil penguraian tersebut akan turut tersembur keluar dengan adanya proses aerasi. Maka dari itu kita akan mendapatkan bau keluar dari STP dan WWTP karena hal itu normal adanya. Justru kalau baunya tidak keluar maka proses pengolahannya tidak dapat kita katakan berhasil, karena zat organik dalam air limbah tidak terpecah.

Agak beda sih, tapi ini kira2 nama zat volatile yang mengeluarkan bau

Teknik Menghilangkan atau Meminimalisir bau dari STP

Akhirnya, sampai juga kita di inti bahasan dari postingan kali ini, tentang bagaimana cara menghilangkan bau dari STP.

1. Penyempurnaan Proses Mikrobiologi
Cara pertama untuk meminimalisir bahkan menghilangkan bau (Ga ilang2 amat sih), adalah dengan menyempurnakan proses mikrobiologi.
Ya, STP adalah suatu sistem pengolahan air limbah yang bertumpu pada proses biologi dimana bakteri menjadi ujung tombak penghancur polutan pada air limbah.

Layaknya sebuah peperangan klasik, salah satu faktor penentu kemenangan terbesar adalah jumlah prajuritnya, dan prajurit tersebut haruslah yang telah memiliki skill untuk memenangkan pertempuran. Dalam hal ini, untuk membuat si bakteri tersebut dapat bekerja secara optimal dalam memproses zat organik serta memakan semua volatile agent maka kita harus memfasilitasi mereka dengan sarana dan prasaran yang memadai.

Saya sudah menuliskan beberapa artikel tentang bakteri pada artikel dibawah ini :

Proses Aerasi untuk menurunkan Nilai BOD
6 teknik Anaerob pada pengolahan limbah organik
Cara Pengolahan Limbah Pabrik Sawit
Proses Minimalisasi Sludge dalam Air Limbah
Cara Menumbuhkan Bakteri di WWTP
6 Hal yang harus dimaintain pada Proses Biologi WWTP

Dan mudahnya, ada dua tipe penyempurnaan proses mikrobiologi pada STP ataupun WWTP yang berdasarkan pada Biological process. Yang pertama adalah dengan mengadaptasikan si bakteri pada kondisi STP itu sendiri dan yang kedua adalah dengan terus menerus menginjeksikan bakteri baru.

Metode pertama, bisa disebut pembiaran proses. Karena kita tidak melakukan apapun yang berarti selain membuat STP tetap beroprasi sebagaimana mestinya (seluruh peralatan berfungsi), STP dengan proses adaptasi ini bisa memakan waktu dari 2 minggu hingga 3 bulan. Semua ini tergantung dari kestabilan input limbah yang masuk dan juga nilai racun/desinfektan yang turut masuk ke air limbah.

Metode kedua, yaitu dengan injeksi bakteri baru. Metode ini memang lebih cepat dalam membuat bakteri tumbuh dan memakan zat volatile yang merupakan sumber bau. Namun penggunaan  metode ini akan membuat STP menjadi ketergantungan injeksi bakteri sehingga bakteri yang ada dalam STP bukanlah bakteri generasi baru yang telah beradaptasi tapi lebih kepada bakteri baru yang memang diinjeksi.

Masing-masing metode memiliki keunggulan, dimana metode pertama unggul dari sisi cost operasional yang lebih rendah, dan metode kedua unggul dari sisi pencapaian target yang lebih cepat. Mau pilih yang mana untuk menghilangkan bau? Biarin aja atau kita injeksi bakteri? semua pilihan ada di tangan Anda.

2. Penutupan akses output udara
Teknik Menghilangkan bau pada STP kedua adalah dengan menutup akses output udara. Bau tercium karena adanya akses keluarnya udara. Maka dari itu supaya baunya tidak tercium maka solusi paling singkatnya adalah dengan menutup akses udara tersebut.

Proses penutupan tersebut bisa dilakukan dengan melakukan sealing/segel pada tutup-tutup man hole ataupun ada tempat sekitar, agar udara tidak keluar pada ruangan lainnya selain dari pada STP.

3. Penyerapan Bau
teknik ketiga untuk menghilangkan atau meminimalisir bau adalah dengan menyerap bau tersebut, yup bau tersebut sejatinya masih keluar, hanya saja kita memasang sesuatu yang dapat menyerap bau.

bubuk kopi, active karbon, desicant bisa menjadi opsi yang bagus dalam menyerap bau. Bahkan, pemasangan U–trap juga bisa menjadi pilihan yang cukup baik dimana output udara yang mungkin berbalik ke arah pipa input kita tutup dengan memasang U-Trap sehingga udara tertahan pada air.

4. Penambahan Bahan Kimia
Cara ketiga untuk menghilangkan bau adalah dengan menambahkan bahan kimia. Beberapa bahan kimia yang bisa digunakan diantaranya adalah Oxidizer yang berfungsi untuk mengoksidasikan zat-zat organik dan yang kedua adalah dengan menggunakan deodorizer.

Menghilangkan bau dengan penambahan bahan kimia ini tidak saya anjurkan dikarenakan sifatnya high cost dan tidak bisa menjadi solusi permanen. Selain itu bahan kimia dapat membuat proses penguraian zat organik oleh bakteri menjadi gagal yang membuat output air limbah tidak masuk ke baku mutu yang ditentukan.

5. Pengalihan Akses Output Udara STP
Cara kelima untuk menghilangkan bau pada STP dan WWTP adalah dengan memasang installasi pengalih udara. Bahasa simpelnya sih memasangan Exhaust fan dan menyemburkan udara buangannya ditempat nun jauh disana.

Sebenarnya cara kelima ini bukan menghilangkan sih tapi lebih kepada memindahkan bau. STP sih jadi ga bau tapi tempat lain itu jadi kena imbasnya hahaha.

Namun lain halnya jikalau pada cerobong ataupun menara penyerap tadi kita pasang carbon ataupun bubuk kopi, atau bisa juga dengan penyemprotan air maka udara yang keluar juga bisa stinkless alias tanpa bau dan kalau ada sih ga bau-bau banget ya.

Oke sobat, itu dia 5 Teknik menghilangkan bau pada STP ala Mr. Anggi. semoga sobat pembaca disini menjadi terbantu dan terinsipirasi dalam menangani permasalah bau pada STP.

Baca Juga :
Jenis-jenis tangki WWTP
Cara Menghitung Ukuran Tangki Aerasi
Cara Menghitung FM Ratio Pada Biological Waste Water Treatment

Salam Hangat,

Mr. Anggi Nurbana

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *