2 Sistem Distribusi Air Bersih
Contents
Selamat malam, dan jumpa kembali di situs kesayangan kita www.olah-air.com.
Kali ini kita akan membahas tentang 2 macam sistem distribusi air bersih. Kalau dalam banyak bahasan sebelumnya saya membahas tentang proses pengolahan air limbah dan air bersih, maka kali saya akan membahas tentang teknik distribusinya.
Teknik Pendistribusian Air Bersih
teknik pendistribusian air bersih secara umum ada dua macam, yang keduanya dapat dengan mudah dikenali dari sistem pemipaannya dan peralatan yang digunakan. Satu sama lain memiliki kelebihan dan kekurangan yang tentunya dapat dipilih sesuai dengan keadaan.
Oleh karenanya dalam tulisan saya kali ini, saya tidak akan memihak salah satu aliran karena menurut saya keduanya baik (tergantung alasan penggunannya).
Apa sajakah sistem distribusi air bersih itu?
Lihat juga : Cara Menilik Proses Recycle Pada Air
1. Sistem Distribusi Tertutup
Contoh Sistem Distrubusi Air Tertutup |
Sistem distribusi tertutup adalah suatu sistem penyaluran air bersih dengan cara menggunakan kekuatan tekanan/pressure internal yang ada pada air. Sistem ini dapat terlihat dari caranya yang menggunakan pemipaan melingkar.
Sistem ini biasanya dipilih untuk daerah atau area yang sangat jauh dari reservoir atau pompa booster. Kelebihan dari sistem ini adalah lebih hemat energi dan juga bisa menjaga tekanan air hingga ujung use point.
Kekurangan dari sistem ini, tentunya adalah kebutuhan pemipaan yang akan bertambah panjang. Yang misalkan seharusnya hanya memiliki lintasan 100m maka bisa jadi harus dua kali lipatnya karena adanya area untuk menyambungkan lintasan.
Lihat Juga : Jual Pomp RO Sea Water Hydra Cell
2. Sistem Distribusi Air Bersih Terbuka
Contoh sistem distribusi terbuka (Sumber gambar : Open.Edu) |
Selanjutnya untuk sistem distribusi air bersih kedua adalah sistem penyaluran air dengan cara terbuka.
Maksud terbuka adalah sistem ini membuat pipa tidak mengelilingi suatu sistem. Sistem ini lebih mengedepankan pada penggunaan tekanan eksternal, dalam hal ini yang biasa digunakan pada sistem distribusi terbuka adalah tekanan dari pompa booster atau tekanan dari aliran air atas (Pressure Tank).
Lihat Juga : Cara Membaca P&ID Water Treatment
Kelebihan dari penggunaan sistem ini adalah, menggunakan pipa yang lebih pendek dibanding dengan sistem tertutup yang harus menggunakan pipa melingkari sistem.
Namun kekurangannya adalah, untuk area yang jauh dari sumber air atau reservoir maka akan mengalami tekanan air yang kecil. Maka dari itu disinilah fungsi pompa ada.