8 Komponen Pengisi P&ID
Assalammu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Allahumma Sholli A’ala Nabiyina Muhammad Wa A’la Alliy Nabiyina Muhammad
Senang sekali hari ini bisa posting lagi. Kebetulan sedang mencari suasana baru ditengah kesibukan. Dan suasana tersebut hanya bisa ditemukan ketika sedang menulis artikel hahaha..
Kali ini kita akan membahas tentang komponen pengisi dari sebuah P&ID.
Seperti yang sudah kita bahas sebelum dalam artikel yang berjudul Cara Membaca P&ID Water Treatment Plant, disana kita sudah membahas dasar-dasar dari sebuah P&ID. Dan sekarang kita akan mulai menguraikannya kembali.
Komponen-komponen yang saya jabarkan disini biasanya akan selalu Anda temukan dalam sebuah Desain P&ID. Oleh karenanya sobat pembaca Olah-Air.Com, sangat disarankan untuk mengenali dan hapal betul simbolnya untuk dapat memudahkan dalam pembacaannya.
Apa saja komponen pengisi P&ID?
1. Komponen P&ID Pertama Equipment
Komponen pertama yang harus selalu ada di dalam sebuah Process and Instrumentation Diagram adalah Equipment.
Ya Equipment memegang perananan Utama setelah keberadaan tangki.
Equipment dalam sebuah P&ID akan digambarkan dengan beragam Symbol yang unik. Dan biasanya dalam satu P&ID sistem besar jumlah Equipmentnya akan ada cukup banyak juga.
Hal lainnya adalah, biasanya material equipment akan mengikuti dari material si Pipa (Namun tidak selalu). Hal ini biasanya untuk mengikuti suatu standar acuan tertentu (Misal SPA untuk Farmasi) ataupun untuk menambah nilai estetika.
2. Komponen P&ID Kedua Tangki
Komponen yang paling pertama adalah Tangki. Ya Tangki biasanya akan ditempatkan pertama dalam sebuah P&ID dikarenakan tangki adalah tempat tujuan dan asal transfer dari Liquida ataupun zat yang hendak diproses.
Tangki juga dapat memiliki beragam macam jenis bentuk serta material tergantung dari sistem yang di desain.
Dalam beberapa P&ID keberadaan tangki biasanya turut ditempelkan nama atau kode untuk memudahkan identifikasi.
Oh iya untuk tangki itu sendiri biasanya juga memiliki tiga jalur. Yakni jalur inlet, jalur outlet serta jalur drain. Ada kalanya ada tambahan satu jalur lagi yakni jalur by pass atau Abnormal Running.
Lihat Juga : Cara Menghitung Waktu Tinggal Atau Retention Time
3. Komponen P&ID Ketiga Jalur Pemipaan
Dalam sebuah P&ID kamu juga akan menemukan seperti garis yang malang melintang. garis tersebut bukan garis biasanya yang dibuat supaya P&ID menjadi ruwet. Namun garis tersebut diistilahkan sebagai jalur pemipaan yang mengkoneksikan antara satu equipment dengan equipment atau tangki lainnya.
Ketika bertabrakan, jika tidak berhubungan maka harus disimbolkan dengan garis lompat agar tidak terjadi kesalahan ketika installasi di lapangan.
4. Komponen P&ID Keempat Valve
Komponen keempat yang tidak kalah penting adalah adanya Penggambaran simbol Valve dalam P&ID.
Simbol Valve harus digambarkan secara jelas jenis valve apa yang dipasang dan dimana dia dipasang. Sebab kesalahan dalam penggambaran valve akan merusak jalannya sebuah sistem itu sendiri.
Valve dapat memiliki beragam macam tipe. Dari mulai tipe manual hingga automatis yang langsung terintegrasi dengan control room dan trigger lainnya.
Lihat juga : Memperhatikan Aspek Ergonomi Sebuah Plant
5. Komponen P&ID Kelima Jalur Transmitter/Trigger
Komponen kelima yang biasanya ada dalam sebuah P&ID adalah Transmitter Line/Trigger Line. Hal ini untuk memudahkan process engineer atau technical service dalam memahami rangkaian proses trigger antara satu transmitter dengan equipment.
Semisal kita dapat menemukan sebuah Level Control Alarm yang terhubung dengan trigger On/Off auto pompa dan lainnya.
Contoh lainnya adalah kita juga akan menemukan Sebuah Pressure Switch yang akan berhubungan dengan On/Off pompa. Dan masih banyak hal lainnya.
6. Komponen P&ID Keenam Kode Item
Tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya adalah penulisan kode item. Hal ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi dari sebuah sistem yang digambarkan.
Terlebih pada sistem yang memiliki Parts Item hingga ratusan, maka penulisan kode item ini menjadi Wajib Mugholadoh namanya. Sebab tanpa pemberian kode dalam P&ID saya jamin process engineer ataupun orang yang berhubungan dengan Sistem tersebut akan dibuat keder karena sulitnya mengidentifikasi part mana yang sedang dihadapinya.
Lihat Juga : Jasa Pembuatan IPAL Terbaik
7. Komponen P&ID Ketujuh Accessories
Komponen Ketujuh, yang wajib ada dalam sebuah P&ID adalah asesoris dari Equipment ataupun tangki.
Assesoris ini sejatinya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, kalau sistem mau dibuat aman. Sebagai contoh, setiap pompa yang dipasang harus memiliki beberapa asesoris ini :
a. Pressure Switch
b. Pressure Gauge
c. Check Valve
d. Dan terkadang ada tambahan lainnya seperti Flow Indicator ataupun instrumentasi (Tapi yang wajib cuma itu tiga)
8. Komponen P&ID Kedelapan Jalur Sampling dan Abnormal
Ya. Komponen terakhir yang wajib ada untuk sebuah P&ID yang baik adalah penggambaran jalur sampling dan jalur Abnormal.
Walaupun tidak semua sistem memilikinya (Terkadang ditiadakan karena budget user tidak mencukupi). Namun setidaknya dalam gambar P&ID jalur-jalur ini tetap dibuat walau ditandai dengan garus putus-putus yang menandakan future upgrade.
Sesuai namanya jalur ini berfungsi untuk mengambil sampel dan juga untuk menjalankan sistem ketika terjadi abnormalitas.
Dengan adanya jalur ini, sistem akan lebih mudah diidentifikasi ketika terjadi kerusakan. Dan juga lebih mudah di By Pass jika salah satu rangkaian sistem terjadi maintenance atau lainnya.
Oke sobat Olah-Air.Com Itu dia 8 Komponen pengisi P&ID. Mudah-mudahan kita semua dapat sama-sama belajar dari artikel ini.
Jika sobat memiliki saran atau kritik, jangan ragu untuk menghubungi kami via email yang dicantumkan di website ini.
Sampai jumpa, salam sukses!
Mr. Anggi Nurbana