Kapten, Chief Engineer, atau Owner! Ketika Anda memutuskan untuk menginstal watermaker (Sea Water Reverse Osmosis / SWRO) di kapal, keputusan terberat bukanlah Capital Expenditure (CAPEX) awal, melainkan memprediksi Operational Expenses (OPEX) jangka panjang. Biaya Operasional Watermaker yang tidak terkontrol dapat menguras keuntungan voyage dan meniadakan manfaat kemandirian air. OPEX ini terutama didominasi oleh dua faktor utama: konsumsi energi (listrik) dan perawatan membran/kimia (umur pakai). Membongkar Biaya Operasional Watermaker per hari adalah langkah pertama untuk menguasai efisiensi armada Anda.

PT ROFIS JAYA PERKASA, sebagai Distributor Watermaker yang mengutamakan transparansi dan efisiensi, akan membedah komponen Biaya Operasional Watermaker dan menunjukkan bagaimana pemilihan material (anti-korosi) serta teknologi Energy Recovery Device (ERD) dapat menjadi solusi cost down terbesar Anda. Kami adalah Distributor Watermaker yang menyediakan solusi high efficiency.

Lihat Juga : 7 Hal yang Wajib Anda Tanyakan Sebelum Beli Watermaker Kapal

1. Pilar Utama OPEX: Konsumsi Energi (Listrik)

---

Sekitar $60\%–75\%$ dari total Biaya Operasional Watermaker harian berasal dari kebutuhan daya listrik, khususnya untuk menggerakkan High Pressure Pump (HPP). HPP adalah komponen yang memompa air laut menembus membran RO pada tekanan sangat tinggi ($55$–$70$ $\text{bar}$).

a. Menghitung Konsumsi Energi Spesifik (SEC)

Pemilik kapal yang cerdas selalu melihat Specific Energy Consumption (SEC), yaitu energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu meter kubik ($1$ $\text{m}^3$) air tawar. SEC diukur dalam $\text{kWh/m}^3$. Semakin rendah SEC, semakin murah Biaya Operasional Watermaker Anda.

Baca Juga : Sistem Elektrokoagulasi Untuk WWTP Elektroplating

Rumus Penghematan Energi (Efek ERD):

Teknologi Energy Recovery Device (ERD) mutakhir (seperti Pressure Exchanger) dapat mengembalikan $50\%–65\%$ energi dari air buangan brine kembali ke air feed. Jika Anda Beli Watermaker Kapal tanpa ERD, SEC Anda bisa mencapai $8$–$10$ $\text{kWh/m}^3$. Distributor Watermaker PT ROFIS hanya Jual MBR atau SWRO dengan ERD untuk menjamin SEC yang sangat rendah ($3$–$4$ $\text{kWh/m}^3$), memberikan penghematan biaya bahan bakar genset yang signifikan setiap jam operasional.

2. Pilar Kedua OPEX: Membran, Pre-treatment, dan Bahan Kimia

---

Komponen kedua yang menyumbang Biaya Operasional Watermaker adalah lifetime membran dan spare part pre-treatment. Di lingkungan maritim, membran dapat mengalami fouling atau scaling cepat.

a. Umur Pakai Membran dan Kimia (Cleaning)

Membran RO rata-rata memiliki umur pakai $3$–$5$ tahun. Kegagalan pre-treatment (filter) dapat memaksa Anda melakukan Chemical Cleaning (Cleaning in Place/CIP) lebih sering (misalnya setiap $500$–$1.000$ jam). Setiap siklus CIP memerlukan bahan kimia asam/basa dan menyebabkan downtime. PT ROFIS JAYA PERKASA sebagai Distributor Watermaker menekan biaya ini dengan:

• Membran Berkualitas: Hanya menyediakan membran yang teruji ketahanannya terhadap fouling.
• Pre-treatment Unggul: Merancang Multi-Media Filter dan sistem dosing Antiscalant yang presisi untuk mencegah $CaSO_4$ atau $CaCO_3$ menempel pada membran.

Laju pengendapan Kalsium Sulfat ($\text{CaSO}_4$), pemicu scaling, dihitung ketat. Dosing Antiscalant memecah reaksi kristalisasi ini. Dosis yang tepat berarti umur membran lebih panjang, menurunkan Biaya Operasional Watermaker secara drastis.

Lihat Juga : 5 Cara Recycle Air Pabrik Gula Dari Air Limbah Jadi Air Bersih

b. Korosi dan Downtime

Korosi adalah musuh utama kapal. Jika HPP atau piping menggunakan material yang tidak memadai, biaya penggantian suku cadang akibat kegagalan korosi (seperti pitting pada $\text{SS }316$) akan membebani Biaya Operasional Watermaker. Watermaker ROFIS dibuat dengan Duplex Stainless Steel atau material FRP untuk komponen kritikal, menjamin ketahanan air laut yang superior dan waktu henti (downtime) yang minim. Kami adalah Distributor Watermaker yang menjamin material tahan lama.

3. Biaya Total Harian dan Pengembalian Investasi (ROI)

---

Biaya Operasional Watermaker total per hari adalah jumlah dari (Energi HPP + Energi Blower + Biaya Bahan Kimia + Biaya Penggantian Membran per Hari + Biaya Suku Cadang per Hari). Penggunaan ERD adalah pengubah permainan. Dengan efisiensi energi yang tinggi, Biaya Operasional Watermaker dapat ditekan hingga di bawah $50\%$ dibandingkan membeli air di pelabuhan atau mengangkut air tawar jarak jauh. Biaya Operasional Watermaker yang rendah meningkatkan keuntungan kapal.

Jika kapal Anda beroperasi $300$ hari setahun dengan kebutuhan $100$ $\text{m}^3$/hari, penghematan $4$ $\text{kWh/m}^3$ dapat menghemat puluhan ribu dolar per tahun. PT ROFIS JAYA PERKASA, sebagai Distributor Watermaker yang berfokus pada solusi anti-korosi, menjamin umur komponen lebih panjang, menurunkan frekuensi penggantian suku cadang dan meminimalkan downtime. Kami Jual MBR dan SWRO yang dirancang untuk laut tropis.

Cara Menentukan Kebutuhan Membrane RO untuk SWRO

Keputusan Beli Watermaker Kapal harus didasarkan pada analisis OPEX yang jujur. Jangan hanya melihat harga pembelian. Lihatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan watermaker untuk membayar dirinya sendiri melalui penghematan energi dan perawatan. PT ROFIS JAYA PERKASA sebagai Distributor Watermaker siap membongkar habis perhitungan ini untuk Anda. Biaya Operasional Watermaker Anda adalah prioritas kami. Kami adalah Distributor Watermaker yang memberikan nilai nyata.

Percayakan investasi Mesin RO air Laut Anda hanya pada Distributor Watermaker yang teruji di lautan Indonesia.