Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) adalah dua parameter paling kritis yang mencerminkan tingkat pencemaran organik dalam air limbah. Nilai COD dan BOD yang tinggi tidak hanya menunjukkan tingginya beban pencemaran, tetapi juga ancaman serius terhadap ekosistem perairan. Untuk mencapai Baku Mutu Air Limbah (BMAL) yang ketat, Industri wajib menerapkan kombinasi Teknik Menurunkan COD dan BOD yang efisien dan berlapis. PT ROFIS JAYA PERKASA, sebagai ahli Water Engineering, merangkum 7 Teknik Menurunkan COD dan BOD terbaik, mulai dari pra-pengolahan sederhana hingga solusi elektrokimia canggih, yang akan mengoptimalkan kinerja Wastewater Treatment Plant (WWTP) Anda.

Baca Juga : PT ROFIS JAYA PERKASA: Kontraktor WWTP Elektroplating Terbaik Berpengalaman

Kunci keberhasilan dalam Teknik Menurunkan COD dan BOD adalah penerapan proses yang tepat di setiap tahap WWTP, bukan hanya di tahap biologis.

1. Pre-treatment Awal: Screen Filter dan Oil Skimmer (Fisika)

---

Tahap ini adalah garis pertahanan pertama yang secara signifikan mengurangi TSS, lemak, dan minyak, yang merupakan sumber COD/BOD. Teknik Menurunkan COD dan BOD dimulai dengan melindungi sistem hilir.

a. Screen Filter

Screen Filter (saringan kasar/halus) menghilangkan padatan besar. Meskipun ini utamanya menghilangkan TSS, dengan menghilangkan sampah organik kasar, beban BOD awal juga berkurang. Teknik Menurunkan COD dan BOD yang efektif selalu diawali screening yang kuat.

Baca Juga : Jual Watermaker Bergaransi: PT ROFIS JAYA PERKASA

b. Oil Skimmer atau Grease Trap

Lemak, minyak, dan oli (Fats, Oils, and Grease / FOG) memiliki nilai COD yang sangat tinggi. Oil Skimmer atau Dissolved Air Flotation (DAF) menghilangkan FOG secara efektif. Jika FOG lolos ke bak aerasi, ia akan mengganggu transfer oksigen ($\text{O}_2$), membunuh biomassa, dan menyebabkan kegagalan total pada proses biologis. PT ROFIS memastikan Teknik Menurunkan COD dan BOD Anda kuat di tahap pra-pengolahan ini.

2. Koagulasi Terbaik: Elektrokoagulasi (Elektrokimia)

---

Koagulasi bertujuan menghilangkan padatan koloid dan sebagian zat organik terlarut yang sulit diurai bakteri. Daripada menggunakan koagulasi kimia tradisional yang mahal, kami merekomendasikan Elektrokoagulasi (EC) sebagai Teknik Menurunkan COD dan BOD paling unggul.

Lihat Juga : Vendor Sistem Water Treatment Limbah Pewarnaan : PT ROFIS

a. Keunggulan EC dalam Reduksi COD

EC menghasilkan koagulan ($\text{Al}^{3+}$ atau $\text{Fe}^{2+}$) secara in-situ dari elektroda. Flok yang dihasilkan memiliki kemampuan adsorpsi yang sangat baik terhadap molekul organik dan koloid. EC terbukti efektif mereduksi COD hingga $70\%$–$80\%$ di banyak jenis limbah industri. Karena tidak ada penambahan anion dari luar, lumpur yang dihasilkan lebih sedikit dan padat, menjamin Teknik Menurunkan COD dan BOD ini lebih hemat OPEX.

Baca Juga : Kontraktor Perbaikan WWTP : PT ROFIS JAYA PERKASA

Rumus Efisiensi COD Reduksi ($\text{E}$):

3. Proses Sedimentasi dan Klarifikasi (Fisika)

---

Setelah koagulasi (baik kimia atau EC), air dialirkan ke Bak Sedimentasi (atau Clarifier). Proses ini memanfaatkan gravitasi untuk mengendapkan flok yang sudah terbentuk. Klarifikasi yang efektif sangat penting untuk Teknik Menurunkan COD dan BOD karena TSS yang mengendap juga membawa serta sebagian besar beban organik terikat.

4. Oksidasi dan Reduksi (Kimia Spesifik)

---

Digunakan untuk polutan yang sangat toksik atau resisten biologis.

a. Oksidasi Bahan Organik dan Warna

Untuk senyawa organik yang sulit terurai (seperti pewarna industri dyeing), Teknik Menurunkan COD dan BOD dapat menggunakan oksidator kuat seperti Ozon ($\text{O}_3$), Hidrogen Peroksida ($\text{H}_2\text{O}_2$), atau AOPs. Oksidasi ini memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, yang kemudian lebih mudah didegradasi di unit biologis sekunder (meningkatkan biodegradability).

b. Oksidasi Reduksi Logam

Khusus untuk limbah Logam Berat, proses Oksidasi Reduksi wajib dilakukan (misalnya mereduksi $\text{Cr}^{6+}$ menjadi $\text{Cr}^{3+}$) agar ion logam dapat diendapkan. Teknik Menurunkan COD dan BOD ini mencegah logam berat meracuni biomassa di tahap biologis.

5. Oksidasi Biologis (Biologi)

---

Oksidasi biologis adalah Teknik Menurunkan COD dan BOD yang paling efektif untuk menghilangkan sisa senyawa organik yang mudah terurai (biodegradable). Oksigen disuplai ke bak Aerasi untuk mendukung kehidupan mikroorganisme aerobik.

Reaksi Kimia Oksidasi Organik (Inti Proses Biologis):

Teknik Menurunkan COD dan BOD ini dapat dioptimalkan dengan retrofitting MBBR atau MBR untuk meningkatkan kepadatan biomassa (MLSS), yang secara signifikan mempercepat laju penguraian BOD.

6. Adsorpsi dan Filtrasi Membran (Tersier)

---

Jika pengolahan sekunder masih belum cukup, Teknik Menurunkan COD dan BOD tersier diperlukan:

• Adsorpsi Karbon Aktif: Menghilangkan sisa senyawa organik, warna, bau, dan rasa yang terlarut melalui daya serap tinggi.
• Membran: Membrane Bioreactor (MBR) atau Ultrafiltrasi (UF) digunakan untuk memisahkan padatan ultra-halus dan mikroorganisme yang lolos, menjamin kualitas efluen yang sangat jernih.

Teknik Menurunkan COD dan BOD yang komprehensif selalu menggunakan kombinasi proses ini. PT ROFIS JAYA PERKASA merancang rangkaian Teknik Menurunkan COD dan BOD yang terintegrasi, memastikan IPAL Anda tidak hanya memenuhi BMAL, tetapi juga siap untuk water reuse.

PT ROFIS JAYA PERKASA menjamin Teknik Menurunkan COD dan BOD Anda terencana sempurna.