SHARE

Di Recyle atau Di Buang Saja? Pilihan pada Penggunaan Air Anda

Di Recyle atau Di Buang Saja? Pilihan pada Penggunaan Air Anda

Proses Recyle air RO
recyle water adalah salah satu konsep dari Zerowaste

Kalau bicara masalah air, rasanya saya bisa ngobrol selama berjam-jam tiada berhentinya. Seperti kemarin ketika bertemu dengan salah satu praktisi pengolahan air (STP khususnya). Yang tadinya dijadwalkan berbincang selama 30 menit saja. Eh tidak terasa hingga 2 jam setengah. Wahaha..
Oh iya menyangkut dari judul kita kali ini tentang salah satu pada Opsi dari Reject RO yakni mau dibuang atau di Recycle atau di Recovery saja? Hmm..

Kenapa bahas yang ini?

Well kalau ditanya secara khusus kenapa sih olah-air.com membahas persoalan yang satu ini. Yah.. saya juga tidak tahu tapi entah kenapa saya jadi teringat pada salah satu penelepon tahun yang lalu. Penelepon tersebut berasal dari sebuah perusahaan air minum dalam kemasan (Air teh lebih tepatnya).

Si Penelepon sebut saja Bunga (Wah kayak acara berita kriminal) meminta saya untuk datang karena sedang ada rencana untuk melakukan recycle terhadap air ro yang dimiliki perusahaannya. Ya karena permintaan sejenis bukan hanya datang sekali dua kali namun sudah ratusan kali (dan kebanyakan hanya nanya iseng saja untuk menunjukan dirinya bekerja) saya akhirnya langsung saja tembak.
Disana Air perkubik harga berapa ya mbak? Tanya saya
“Oh pak disini air ngambil dari mata air”Jawab si bunga tersebut
“Oh begitu Mbak, nanti saya jadwalkan” Jawab saya

Lihat Juga : Politik Saling Sandra Dalam Pembuatan IPAL

Air Gratis Ngapain Di Recycle?

Nah itu dia sudah saya tuliskan di subjudul. Kalau dengan alasan untuk improve, yang harus kita mengerti betul adalah “Improvement itu dilakukan dengan tujuan saving atau mendapatkan tambahan income” jika tidak berpengaruh pada kedua hal tersebut, silahkan jajal tulisan saya. Usulan Improvement Anda tidak akan dilaksanakan!

Ya.. dari sana saja kita tentu sudah tau bahwa yang meminta saya datang tersebut tidak mengerti dengan konteks si improvement itu sendiri sehingga rasanya akan buang-buang waktu saja jika saya harus datang ke sana dan menjelaskan hal tersebut pada dirinya. Biarlah waktu saja yang menjawab pertanyaan dia.

Jadi Apa saja hal yang akan membuat air akan direcyle

1 Harga si Air Mahal
Yup mari kita berhitung antara harga air untuk suatu pabrik dengan cost operational dari air yang direcycle. Untuk setiap kubik air yang kita gunakan biasanya harganya adalah sekitar 12 ribu rupiah. Dan rata-rata untuk setiap proses recyle dari proses RO adalah sekitar 2 ribu – 3 ribu rupiah. Dan jika kita hitung dalam jangkan waktu satu tahun tentunya perusahaan akan mendapatkan cost saving ratusan bahkan milyaran.
So.. Aksi recycle dalam hal ini biasanya akan disetujui oleh sang owner. Dan saya juga bisanya menganggap ini proyek bakalan beneran ada.

2 Akses Air Terbatas
Nah ini dia biasanya ada beberapa perusahaan yang memiliki akses terbatas sangat pada sumber air mereka (Akan terkait pada neraca air juga). Atau bisa jadi jarak antara perusahaan atau site dengan sumber air sangat jauh sehingga keberadaan air pada tempat tersebut adalah suatu karunia dan berkah.
Sehingga keberadaan air sangat diperlukan dan kalau bisa diputer-puter terus (recyle) hingga abis manfaatnya. Dalam hal ini maka pilihan recycle pada proses RO mungkin harus Anda pertimbangkan juga.

Lihat Juga : Cara menurunkan TDS dalam Air

3 Penerapan Zero Waste System
Kalau bicara system yang ini sudah beda lagi deh. Rasa-rasanya perusahaan di level ini masih jarang,dan yang sudah mencapai penerapan dari konsep ini saya acungkan jempol. Ketika perusahaan sudah masuk ke ranah  Green company, mau tidak mau dia pasti akan memikirkan opsi recyle ini.

4 Adanya Perintah dari BLH
Yup di perkantoran besar sudah ada surat edaran yang memerintahkan bahwa setiap usaha gedung atau perkantoran dan pabrik sekalipun harus melakukan recyle terhadap air yang dikonsumsi sebanyak 20%. Salah satu proyek saya yang berhasil menerapkan hal ini adalah MNC tower building yang ada di Kebon Jeruk.
Hmm.. Mungkin sekian cuap-cuap dari saya tentang ” Di Recyle atau Di Buang Saja? Pilihan pada Penggunaan Air Anda” , di akhir pekan yang cerah ini. Mudah-mudahan kita dapat segera berjumpa lagi di artikel selanjutnya.

Salam Lingkungan

Good Life, Clear Water
Mr. Anggi Nurbana
Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang dunia water treatment, silahkan klik tombol follow pada google plus saya. Semoga beruntung.

Bacaan terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *