Cara Menghilangkan Kandungan Phosphor Dalam Air
Bagi yang sering berkecimpung dalam dunia perairan seperti saya, tentu tidak asing lagi dengan unsur yang bernama phosphor ini.
Unsur yang berada pada golongan yang sama dengan nitrogen ini sejatinya merupakan unsur yang dibutuhkan dalam perkembangan tanaman. Maka dari itu, cara mendeteksi keberadannya pada perairan juga mudah. Jika kita menemukan banyak tanaman air muncul dan berkembang, maka berarti disana banyak terkandung Phosphor.
Phosphor di Air, Baik atau Buruk?
Segala sesuatu yang diciptakan oleh ALLAH SWT pastilah memiliki manfaat. Dan semuanya diciptakan oleh ALLAH ya Latif secara detail, halus serta berimbang. Hal ini bisa kita lihat dari keberadaan phospor dalam air murni aslinya berada pada kisaran yang masih bisa ditolerir dan memang diperlukan oleh tanaman serta hewan yang berada di perairan. Sehingga ada yang mengatakan keberadaan phosphor di air itu baik.
Namun berbeda halnya dengan sekelompok orang yang menemukan bahwa, keberadaan phosphor pada air justru akan membuat masalah tersendiri. Masalah tersebut disebut eutrophikasi, yang berarti keberadaan nutrisi anorganik pada badan air yang membuat tanaman air tumbuh secara tidak terkendali.
Tumbuhnya tanaman air secara tidak terkendali tentu menjadi masalah yang serius. Mengingat tanaman yang tumbuh secara masif akan menghalangi laju masuknya oksigen ke dalam air. Dan hal ini sama dengan mengurangi jumlah DO dalam air, yang berakibat pada kematian hewan-hewan dalam air seperti ikan dan udang-udangan.
Terlebih lagi, tanaman air juga nantinya akan membuat pendangkalan badan air ketika tanaman tersebut mati dan tenggelam dalam badan air.
Phosphor, Dari Mana dia berasal?
Kalau ditanya seperti ini, tentu jawabannya adalah dari ALLAH SWT. Namun yang menjadi biang kerok kelebihan phosphor dalam badan air kali ini tetaplah manusia. Karena aktifitas manusia yang membuang limbah pada badan airlah yang membuat si Phospor ini banyak terkandung pada air.
Lihat Juga : 5 Kesalahan Dalam Mendesain Sistem RO
Phosphor Yang Biasa Ditemukan Di Perairan
Setidaknya ada dua jenis molekul yang biasa menyumbang phospor dalam jumlah yang cukup banyak. Dua molekul tersebut adalah :
a. Orthophospate
Kita biasa mengenalnya sebagai Phospate atau Fosfat, yang merupakan gugus molekul PO4 yang banyak terdapat pada pupuk serta zat anorganik lainnya. Dalam dunia analisa, metode pengujian zat ini dilakukan secara spektrofotometri dengan Molybdenum Blue sebagai indikatornya.
b. Poliphospate dan Fosfate Organik
Adalah phospate yang biasa berikatan pada zat organik. Karena biasa ditemukan pada zat organik, maka dari itu ikatan kimia polifosfat dapat berbentuk siklik. Dalam dunia analisa, poliphosfat dan phospate organik diuji dengan metode tidak langsung. Metode ini melibatkan proses destruksi dan pendidihan yang diakhir dengan pembacaan dengan spektrofotometer.
Lihat Juga : 6 Hal Yang Harus Di Jaga Pada Proses Biologi Air Limbah
Cara Menghilangkan Kandungan Phosphor
Walaupun cukup banyak yang mendukung keberadaan phosphor dalam air, namun hal tersebut tetap tidak membenarkan kandungan zat yang satu ini ada secara berlebihan. Karena kita tahu apapun yang ada secara berlebihan tentu akan menjadi suatu masalah dikemudian hari termasuk ya si Phosphor ini.
Nah, maka dari itu berikut ini adalah beberapa cara atau langkah yang dapat kamu tempuh untuk dapat menghilangkan phosphor dari badan air kamu.
a. Proses Koagulasi
Proses koagulasi adalah proses favorit yang paling banyak dipakai dalam mengurangi ataupun mengeleminiasi secara total kandungan phospfor dalam air. Prosesnya dilakukan dengan menambahkan zat koagulan yang dapat menggumpalkan phosphor sehingga dapat diendapkan. beberapa koagulan yang dapat kamu gunakan antara lain ; Tawas, PAC, Ca(OH)2, dan FeCl3.
Proses koagulasi bisa jadi tidak efektif untuk menghilangkan phosphor dalam air, manakala kandungan phospfor terlalu sedikit. Ataupun bisa juga ketika TDS air limbah telah mendeketi ambang batas baku mutu yang diperbolehkan.
Lihat Juga : Cara Mengecilkan Ukuran Area WWTP
b. Proses Biologi
Proses menghilangkan phosphor dalam air menggunakan teknik biologi, biasanya dipilih untuk jenis phospor organik yang kandungannya tidak terlalu tinggi. Hal ini mengingat kemampuan bakteri untuk dapat menguraikan phospor juga terbatas.
Proses biologi yang biasa digunakan adalah aerob dan anerob. Dimana nantinya Phospate akan berubah menjadi sludge bio mass yang lewat PAO (Phosphor Accumulating Organism).
Kekurangan proses biologi ini adalah karena prosesnya berlangsung secara lebih lama hingga mencapai titik ready. Dan juga memerlukan wilayah yang lebih besar.
c. Proses Filtrasi
Proses ketiga ini biasaya dilakukan pada phospate dengan kandungan yang tidak terlalu tinggi dan dalam debit yang rendah. Media filter yang dapat anda pilih adalah Zeolite dan juga kapur.
Proses filtrasi ini dapat menggunakan teknik pressure pumping ataupun secara gravitasi.
Nah itu dia tiga cara menghilangkan kandungan phosphor dalam air. Semoga pengetahuan ini menjadi manfaat bagi para pembaca sekalian. Dan saya mohon maaf jika dalam penyampaiannya ada bahasa-bahasa yang membingungkan saudara-saudara sekalian. Demikian artikel kita kali ini, sampai jumpa dilain kesempatan.
Salam Hangat,
Mr. Anggi Nurbana