cara membuat kerak di pipa jadi hilang itu kerak silica ya
ahli air air bersih Boiler REVERSE OSMOSIS Water Engineering Water Treatment

Cara Menangani Sillica Clogging di dalam Pipa : Penanganan Silica Clogging

Tahapan Descaling Silica dalam Pipa : Penanganan Silica Clogging

Hayolah buang itu silica dalam pipa dengan EDTA
Photo ini aslinya dibuat oleh https://www.pexels.com/@mikhail-nilov

Halo selamat pagi dan selamat datang di Olah-air.com, kita masih akan membahas tentang sillica dan kali ini adalah cara menangani silica clog di dalam pipa.

Clogging atau sumbatan biasanya terjadi karena adanya deposit suatu endapan yang berikatan dengan senyawa yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini biasanya silica akan melekat pada pipa yang terbuat dari bahan metal dan membentuk suatu sumbatan silica.

Bagaimana Kerak Silica Bisa Muncul?

Sebenarnya kerak silica ini tidak hanya terdiri dari silica saja, karena banyak andil unsur-unsur lain di dalamnya seperti kalsium dan magnesium. Dua unsur tersebut berpolimerisasi dan membentuk ikatan yang cukup kuat dengan silica sehingga akhirnya membentuk suatu endapan dan kerak.

Kerak silica biasanya terjadi pada kondisi pH alkali di area dibawah 9, dan silica akan mudah sekali terlarut menjadi suatu senyawaan kompleks diatas pH 9. Itulah alasannya mengapa air untuk feed boiler menggunakan pH 10.

Lihat Juga : Kenapa Harus Menghilangkan Silica dari Dalam Air?

Cara Menangani Clogging Silica di Pipa

Oke jadi langsung saja ya, saya akan jelaskan sedikit demi sedikit tahapan untuk menangani endapan dan sumbatan silica dalam pipa.

  1. Sodium Hydroxide Flushing

Langkah pertama adalah dengan melakukan flushing menggunakan bahan kimia NaOH. Flushing dilakukan secara singkat dengan konsentrasi 1-2 persen saja. Dilakukan flushing dengan membuang cairan yang sudah terpapar.

Fungsi dari flushing ini adalah untuk mengkondisikan pipa dengan NaOH agar tidak terjadi shock condition, sebelum dilakukan proses cleaning dengan sirkulasi. Dan tahapan pertama dalam menghilangkan clogging dan sumbatan ini sangat penting, jangan sampai dilewatkan.

  1. Sodium Hydroxide Circulation

Setelah flushing dilakukan, maka dilanjutkan dengan sirkulasi NaOH pada kadar 5%. Tahap ini kita akan mengikis dan mengangkat deposit mineral dengan bantuan proses pelunakan oleh NaOH. Sirkulasi dilakukan dengan waktu yang disesuaikan pada jumlah deposit yang ada dalam pipa. Biasanya sirkulasi dilakukan selama 2-3 jam bahkan bisa seharian tergantung pada deposit yang ada.

Pada tangki penampung kimia disambungkan dengan pompa yang terhubung pada filter, filter yang digunakan bisa berupa cartridge filter ataupun ultrafiltration. Tapi saya lebih menyarankan Cartridge filter dikarenakan harganya yang sangat murah dan tidak memberatkan engineer yang melakukan proses sirkulasi.

Biasanya proses sirkulasi dengan NaOH ini akan mendapatkan hasil berupa banyaknya lumpur silica yang bercampur dengan kapur. Lumpur tersebut terjadi karena adanya reaksi antara deposit mineral dengan NaOH yang menyebabkan deposit tersebut menjadi lunak dan adanya dorongan tekanan dari pompa menyebabkan deposit tersebut akhirnya terlepas dan masuk ke dalam filter.

Lihat Juga : Cara Menumbuhkan Bakteri di Kolam Aerasi

  1. EDTA Flushing

Setelah proses sirkulasi dengan NaOH tadi selesai, maka proses dilanjutkan dengan Flushing menggunakan chelating agent EDTA. Fungsinya adalah untuk menangkap sisa NaOH yang masih ada dalam pipa sekaligus melarutkan sisa deposit yang belum terbawa oleh proses sebelumnya. Flushing dilakukan dengan konsentrasi EDTA Max. 5 persen dengan waktu sekitar 5-15 menit.

Lihat juga : Website Water Treatment Lainnya

  1. EDTA Circulation

Setelah flushing selesai, maka kita lanjutkan dengan proses sirkulasi. Sirkulasi dengan EDTA dilakukan selama 2-3 jam dengan tujuan untuk menghilangkan semua bekas NaOH serta melarutkan semua lumpur yang sudah lunak tadi. Proses sirkulasi tetap harus dibantu dengan pompa bertekanan serta adanya  cartridge filter.

  1. Sodium Hydroxide Second Flushing

Langkah terakhir adalah melakukan flushing kedua dengan NaOH yang bertujuan untuk menetralkan sisa EDTA dan juga untuk prekondisi pipa sebelum digunakan kembali pada fungsi sebelumnya. Porses flushing kedua ini dapat berlangsung sekitar 30 menit.

Silika ($\text{SiO}_2$) adalah salah satu kontaminan air yang paling licik dan merusak dalam dunia industri, terutama bagi sistem boiler bertekanan tinggi, Cooling Tower, dan membran Reverse Osmosis (RO). Ketika silika mengendap dan mengeras, ia membentuk kerak (scale) yang sangat membandel, dikenal sebagai Silica Scaling atau Silica Clogging. Kerak ini tidak hanya menyumbat pipa secara fisik, tetapi juga bertindak sebagai isolator termal yang sangat efektif, menyebabkan overheating dan penurunan efisiensi energi yang masif. Penanganan Silica Clogging yang salah, seperti menggunakan asam pembersih standar, dapat memperburuk masalah. Oleh karena itu, Penanganan Silica Clogging menuntut metode kimiawi dan fisika yang sangat spesifik dan canggih.

PT ROFIS JAYA PERKASA, sebagai ahli water treatment industri, menyajikan panduan mendalam tentang Penanganan Silica Clogging dan strategi pencegahan yang terbukti efektif untuk melindungi aset Anda dari kerak terkeras di dunia.

1. Musuh Utama: Bentuk Silika dan Dampaknya yang Kritis


Silika hadir dalam tiga bentuk utama dalam air, dan setiap bentuk memerlukan teknik Penanganan Silica Clogging yang berbeda:

  1. Silika Reaktif (Terlarut): Silika dalam bentuk ionik ($\text{H}_4\text{SiO}_4$) yang sepenuhnya terlarut. Ini adalah bentuk yang paling mudah lolos dari pre-treatment filter dan menyebabkan scaling di permukaan membran RO dan pipa boiler.
  2. Silika Koloid: Partikel silika yang sangat halus, tidak larut, dan bermuatan, sehingga tidak dapat mengendap secara alami dan sulit disaring.
  3. Kerak Amorf/Silika Scale: Bentuk endapan keras yang terbentuk ketika kelarutan silika terlampaui (terutama di air buangan RO atau di pipa boiler bertekanan tinggi). Inilah bentuk Penanganan Silica Clogging yang paling ditakuti.

Untuk boiler, Penanganan Silica Clogging sangat krusial karena Silika dapat menguap bersama steam (terutama di tekanan tinggi) dan mengendap di sudu-sudu turbin, menyebabkan ketidakseimbangan mekanis yang fatal.

2. Strategi 1: Pencegahan Total (Pre-treatment dan RO)


Cara termurah dan paling efektif dalam Penanganan Silica Clogging adalah mencegahnya di hulu (pre-treatment). PT ROFIS merekomendasikan:

  • Lime Softening: Untuk air baku dengan kadar silika tinggi, pelunakan kapur ($\text{Ca}(\text{OH})_2$) dapat menghilangkan silika reaktif dan koloid dalam jumlah besar di tahap awal.
  • Ultrafiltrasi (UF): Sangat efektif menghilangkan Silika Koloid yang bermuatan dan lolos dari MMF, melindungi membran RO di hilir.
  • Reverse Osmosis (RO): RO adalah teknologi terbaik untuk menghilangkan silika terlarut. Membran RO mampu menolak silika hingga $97\%–99\%$. Namun, RO sendiri rentan terhadap scaling jika air buangannya (reject water) memiliki konsentrasi silika yang terlalu tinggi, yang membatasi recovery rate (RR) RO.

Kondisi jenuh silika (kelarutan silika) sangat dipengaruhi oleh suhu dan pH. Penanganan Silica Clogging yang baik selalu mengendalikan dua faktor ini sebelum air masuk ke membran atau boiler. PT ROFIS merancang Penanganan Silica Clogging secara berlapis.

3. Strategi 2: Chemical Cleaning Kerak Silika (Metode Asam Fluorida)


Jika Silica Clogging sudah terjadi (terutama di pipa atau membran RO), asam klorida ($\text{HCl}$) atau asam sulfat ($\text{H}_2\text{SO}_4$) yang biasa digunakan untuk kerak Kalsium TIDAK AKAN EFEKTIF terhadap kerak silika. Penanganan Silica Clogging yang sudah mengeras memerlukan bahan kimia berbasis Fluorida.

bahan Kimia untuk Boiler 01
bahan Kimia untuk Boiler 01

a. Penggunaan Asam Hidrofluorik (HF)

Asam yang paling efektif untuk melarutkan silika adalah Asam Hidrofluorik ($\text{HF}$) atau senyawanya seperti Ammonium Bifluoride ($\text{NH}_4\text{HF}_2$). Namun, $\text{HF}$ sangat korosif dan berbahaya. Penanganan Silica Clogging dengan $\text{HF}$ hanya boleh dilakukan oleh teknisi bersertifikat PT ROFIS dengan APD lengkap dan pemantauan laju korosi yang ketat.

Reaksi Kimia Pelarutan Silika:

$$\text{SiO}_{2(s)} + 6\text{HF}_{(aq)} \to \text{H}_2\text{SiF}_{6(aq)} + 2\text{H}_2\text{O}_{(l)}$$

Hasilnya adalah Fluosilicic Acid ($\text{H}_2\text{SiF}_6$) yang larut. Larutan pembersih sisa ini kemudian wajib dinetralkan dan diolah secara aman (Limbah B3) sebelum dibuang. Penanganan Silica Clogging memerlukan prosedur keselamatan yang sangat tinggi.

4. Strategi 3: Kimia Pencegah (Antiscalant)


Ketika RO atau Cooling Tower beroperasi, Penanganan Silica Clogging harian dilakukan dengan dosing Antiscalant. Antiscalant adalah bahan kimia yang menjaga Silika tetap terdispersi atau mengubah bentuk kristal Silika agar tidak menempel di permukaan membran atau pipa. Ini adalah Penanganan Silica Clogging yang paling umum dan hemat biaya operasional. Dosis Antiscalant harus disesuaikan dengan TDS dan suhu air baku. PT ROFIS menyediakan Antiscalant khusus yang sangat efektif terhadap silika.

Pengolahan Air Untuk Boiler 03
Pengolahan Air Untuk Boiler 03

5. Strategi 4: Teknologi Elektrokoagulasi dan GCAT


PT ROFIS juga menawarkan solusi EC (Elektrokoagulasi) dan GCAT (Genesis Catalytic Activation Treatment) sebagai Penanganan Silica Clogging di tahap pre-treatment.

  • Elektrokoagulasi (EC): Menggunakan arus listrik untuk menghilangkan Silika Koloid secara efisien. EC menghasilkan floc yang sangat baik untuk menjebak partikel halus.
  • GCAT: Teknologi aktivasi katalitik yang mengubah muatan ionik Silika, sehingga RO dapat menolaknya dengan efisiensi yang lebih tinggi tanpa meningkatkan tekanan osmotik secara signifikan.

Penanganan Silica Clogging yang cerdas mengombinasikan softening (pelunakan), EC/GCAT, dan RO, menjamin hasil permeate air umpan boiler yang hampir nol Silika. Penanganan Silica Clogging yang total adalah fokus kami. Penanganan Silica Clogging adalah investasi aset. Penanganan Silica Clogging yang terbaik harus teruji. PT ROFIS adalah spesialis Penanganan Silica Clogging.

Kerak Silika Membandel Mengancam Boiler dan Membran Anda?

Hubungi PT ROFIS JAYA PERKASA untuk Jasa Silica Chemical Cleaning dan Solusi Pencegahan Total!


➡️ Klik Disini untuk Konsultasi Penanganan Silica Clogging

PT ROFIS JAYA PERKASA menjamin Penanganan Silica Clogging Anda aman dan efektif.

Oke sobat itu dia beberapa tahapan dalam menangani deposit silica atau silica cloging dalam pipa. Saya berharap bahwa postingan ini dapat bermanfaat kepada seluruh pembaca.

 

Salam hangat,

 

Mr. Anggi Nurbana

Bacaan terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *