Kekurangan Pada Proses EDI
Contents
Haloo sobat olah-air.com selamat malam. Di malam ini di sela-sela kesibukan merancang proses water dan waste water treatment untuk beberapa project. Saya akan mencoba membahas tentang beberapa kekurangan dari proses EDI.
Artikel ini ditujukan untuk menjawab salah seorang peserta workshop yang diadakan oleh tim saya beberapa waktu yang lalu. Dan bagi yang mau ikut workshop tersebut dapat menghubungi nomor tim kami diatas.
Lihat Juga : Jual Mesin EDI Untuk Industri
Mengapa Harus Tahu Kekurangannya?
Sudah selayaknya bagi seorang pengusaha untuk mengetahui resiko dan peluang dari setiap keputusan yang mereka ambil. Dengan mengetahui kekurangan atau resiko dari sesuatu, tentu kita sebagai owner dapat mengambil langkah preventif dan juga plan cadangan untuk mendapatkan hasil yang baik.
Dan dalam artikel Prinsip Proses EDI, saya sendiri sudah menyebutkan beberapa kelebihan dari proses EDI. Sehingga tidak adil rasanya kalau kita tidak membahas kekurangan EDI dalam artikel lainnya.
Seperti yang kita tahu, di Dunia ini tidak ada sesuatupun yang sempurna. Karena kesempurnaan itu sendiri hanya milik ALLAH Sang Tuhan pemilik dan pencipta alam semesta. Namun dari kekurang-kekurangan ciptaan yang ada di dunia, kita sebagai manusia yang diberikan akal serta pikiran tentu menjadi berpikir tentang bagaimana cara mengolah kekurangan tersebut menjadi lebih minimal untuk dapat dikontrol dengan lebih baik lagi. Termasuk dalam system EDI ini.
Nah daripada berlama-lama di pembukaan, yuk langsung saja kita simak daftar kekurangan system EDI.
Lihat Juga : Prinsip Kerja Mesin EDI
List Kekurangan Proses EDI
a. Biaya Installasi Lebih Tinggi
Kekurangan pertama yang akan ditemuka dalam system EDI adalah tentang biaya installasi awal yang sedikit lebih tinggi daripada menggunakan system Mixbed.
Tingginnya biaya installasi ini, bukanlah karena harga modul EDI yang tinggi (saja). Tingginya biaya installasi ini lebih mengarah pada kebutuhan pre-treatment system yang cukup banyak, terlebih lagi jika air yang digunakan tidak memiliki parameter air bersih.
Biaya installasi untuk standar water treatment, Pure Water Treatment dan High Pure Water Treatment perlu kita pikirkan ketika kita berniat menginstall system EDI. Yang tentunya hal ini menjadi kekurangan pertama yang harus kita pertimbangkan.
Proses RO baik One Phase ataupun two phase akan menjadi sebagian dari keseluruhan RAB yang muncul ketika niat membuat system EDI ini terwujud. Dan kita semua tahu bahwa untuk menginstall two phase RO, cukup banyak biaya yang harus kita keluarkan.
Namun, biaya installasi ini dapat kita reduce jika air yang digunakan sebagai air baku sudah memiliki kandungan parameter yang rendah.
b. Inlet Parameter Lebih Ketat
Walaupun memiliki system operasional dan maintenance yang jauh lebih mudah, EDI ternyata memiliki inlet parameter yang jauh lebih ketat jika dibandingkan dengan proses mixbed.
Parameter TDS/Conductivity harus dijaga serendah mungkin hingga bernilai dibawah 5 mg/L ataupun dibawah 18 mS/cm2. Selain itu parameter hardness, silica dan chlorine juga harus dijaga agar berada dibawah 1 mg/L. Dan untuk menjaganya kita memerlukan installasi pre-treatment yang cukup banyak.
Lihat Juga : Pretreatment Pada Proses EDI
Oke sobat, tak terasa sudah malam juga ini. Maka kita sudahi dulu ya daftar kekurangan dari system EDI ini. Jika sobat memiliki pertanyaan atau kebutuhan Inquiry untuk EDI, silahkan menghubungi kami langsung pada nomor yang tertera di Website ini, kami siap membantu Anda!.
Salam hangat,
Mr. Anggi Nurbana